Kebutuhan daging ayam dan unggas pada umumnya tidak perah menurun di Indonesia. Lalu bagaimana dengan peluang usaha unggas pedaging ini? Apakah masih menjanjikan?
Jenis Unggas Pedaging
Beberapa jenis unggas pedaging yang paling banyak memiliki peminat diantaranya:
1. Ayam Broiler
Ayam broiler atau lebih banyak dikenal dengan sebutan ayam negeri adalah jenis unggas pedaging yang paling banyak peminatnya.
Daging ayam merupakan makanan favorit mayoritas manusia. Termasuk masyarakat Indonesia. Maka tidak heran apabila peternakan ayam jumlahnya cukup banyak di Indonesia.
Selain minat yang banyak, lama pengelolaan ayam broiler juga cukup cepat. Cukup 30 hari, maka ayam sudah bisa dipanen dan mendapatkan omset.
2. Bebek
Selanjutnya ada jenis unggas pedaging yang kedua. Yakni bebek. Daging unggas terpopuler kedua di Indonesia adalah daging bebek.
Terbukti dengan banyaknya jumlah kedai penjual bebek goreng dan makanan berbahan dasar bebek lainnya.
Selain peminat yang banyak, daging bebek juga memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding dengan ayam broiler.
Belum lagi bebek yang juga menghasilkan telur. Tak heran banyak juga peternak bebek yang bisa mendapatkan omset puluhan juta dari unggas ini.
3. Itik / Enthog
Selanjutnya ada jenis unggas pedaging itik atau enthog. Sebenarnya, jenis unggas ini masih berkerabat dengan bebek.
Peminat itik pun juga cukup banyak di Indonesia. Tekstur dagingnya yang khas dan rasanya yang lezat membuatnya diminati banyak orang.
Biasanya, daging itik akan diolah dengan cara dimasak rica-rica atau bumbu pedas lainnya.
Harga jual daging itik juga termasuk mahal dibanding unggas yang lain.
Oleh karena itu, banyak orang yang memutuskan untuk menjadi peternak itik atau enthog.
Unggas Pedaging Paling Populer
Dari ketiga jenis unggas pedaging di atas, ayam broiler merupakan komoditas yang paling banyak peminatnya.
Tidak perlu data untuk membuktikannya. Hampir semua warung atau restoran pasti menyediakan masakan olahan ayam.
Mulai dari warteg, nasi padang, masakan sunda, hingga restoran bintang 5 juga menyediakan menu ayam ini.
Lalu bagaimana peluang usaha peternakan ayam broiler ini?
Peluang Usaha Peternakan Ayam Broiler
Menurut data cnbc, pasokan daging ayam Indonesia belum sepenuhnya berasal dari peternak lokal.
Kebutuhan daging ayam yang semakin tinggi setiap tahunnya, mengharuskan pemerintah untuk mengimpor daging dari negara tetangga.
Dari informasi ini dapat disimpulkan bahwa, peluang untuk menjadi pemasok daging ayam broiler ini masih terbuka lebar.
Lalu bagaimana Langkah-langkah memulai usaha peternakan ayam broiler?
Langkah-langkah memulai usaha peternakan ayam broiler
Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam memulai usaha peternakan unggas pedaging ini.
1. Mempersiapkan Kandang dan Fasilitas
Sebelum memulai usaha peternakan ayam, yang pertama harus disiapkana dalah kesediaan kendang dan fasilitas pendukungnya.
Dalam pemilihan lokasi kendang ayam, pastikan lokasinya tidak dekat dengan pemukiman warga.
Bau kotoran ayam pastinya akan mengganggu warga yang ada di dekatnya.
Selain itu, pastikan kalian memiliki izin membangun kendang ayam dari pemerintah setempat. Terakhir, siapkan juga fasilitas pendukung seperti sumber air, tempat menyimpan pakan dan lainnya.
2. Mandiri atau Bermitra dengan PT
Saat ini ada dua cara dalam mengelola peternakan ayam. Yang pertama adalah dengan cara mandiri.
Yakni, seluruh proses dari pemilihan bibit, pakan, vaksin, hingga pemasaran dilakukan sendiri tanpa ada bantuan pihak lain.
Sementara itu, cara lainnya adalah dengan memiliki mitra PT. Dengan syistem ini, pemilik kendang hanya menyiapkan kendang dan menyiapkan SDM untuk mengelola ayam sampai panen.
Sementara itu, biaya anak ayam, pakan, hingga vaksin akan ditalangi oleh pihak PT. Selanjutnya, setelah ayam berhasil dijual, keuntungan akan dibagi kepada kedua belah pihak.
Kelebihan Mandiri:
- Bisa mendapat keuntungan lebih besar
- Tidak ada peraturan yang mengikat
- Bisa mendapatkan pengetahuan lebih tentang pemasaran, vaksin dll
Kelebihan Mitra:
- Tidak takut resiko rugi apabila ada wabah dll
- Modal kecil
- Mendapatkan arahan dari pihak professional
3. Pemilihan Bibit, Pakan, Vaksin
Selanjutnya, sebelum memulai usaha peternakan ayam broiler, kalian harus memikirkan tentang bibit anakan ayam, pakan, hingga vaksin yang akan digunakan.
Apabila kalian menggunakan sistem kemitraan, maka pemilihan pakan, vaksin dll akan diserahkan kepada pemilik modal atau PT.
Jadi, pemilik lahan atau kendang hanya menjalankan atau mengurus ayam saja.
4. Pemeliharaan Ayam
Proses yang paling penting dalam usaha ternak unggas pedaging adalah proses pemeliharaan. Ini yang akan menentukan untung atau ruginya suatu usaha.
Proses pemeliharaan ayam broiler, umumnya terbagi kedalam 5 fase.
Setiap fase biasanya selama 1 pekan. Jadi, total lamanya pemeliharaan ayam hingga siap panen adalah sekitar 35 hari.
Secara singkat 3 fase awal akan difokuskan pada penguatan daya tahan ayam. Mulai dari memasang incubator atau penghangat ruangan hingga pemberian obat atau vaksin agar tahan terhadap penyakit.
Setelahnya ada 2 fase terakhir selama 2 minggu. Dalam tahap ini, fokusnya adalah untuk meningkatkan berat badan ayam.
Sehingga, ayam tidak hanya gemuk, namun juga sehat.
5. Panen dan Pemasaran
Langkah terakhir dalam usaha peternakan ayam broiler adalah proses panen dan pemasaran.
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, lama pemeliharaan ayam dari umur 1 hari adalah sekitar 30 hingga 35 hari saja.
Apabila berat ayam sudah dirasa cukup (sekitar 2 kg ke atas), dan harga pasaran ayam sedang stabil, maka ayam siap dipanen.
Apabila menggunakan kemitraan, maka keputusan ini akan diambil oleh pihak PT.
Selanjutnya proses pemasaran bisa kepada 1 perusahaan jagal atau lebih, tergantung negosiasi.
FAQ
1. Usaha ayam potong modal kecil?
Kalian bisa memulai usaha ayam potong modal kecil dengan memelihara 10 sampai 30 ekor ayam di belakang rumah.
2. Bagaimana Peluang usaha ayam broiler?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, peluang usaha ayam broiler masih terbuka lebar.
3. Apa saja Manfaat Unggas Pedaging?
Pertama sebagai pemasok daging, lalu pemasok pupuk organik, dan sebagai pemberi mata pencaharian.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai peluang usaha unggas pedaging di Indonesia.
Apabila kalian berniat untuk membuka usaha ini, maka saya sarankan untuk memperbanyak referensi terkait.
Selain itu, perbanyak bertanya dengan pelaku usaha yang sudah terjun langsung.
Apabila ada salah ketik dan sebagainya, saya mohon maaf.
Terima kasih.
Baca Juga:
- 10+ Peluang Usaha Menjelang Puasa Dan Lebaran
- 10+ Peluang Usaha Sampingan Untuk Bidan [Cuan Besar!]
- Peluang Usaha Sereh Wangi Yang Sangat Menguntungkan!
Originally posted 2022-02-03 09:42:54.