5 Pelajaran Finansial dari Buku Rich Dad Poor Dad – Robert Kiyosaki

Bagikan:
Rich Dad Poor Dad
Rich Dad Poor Dad

5 Pelajaran Penting dari Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki

Bagi kalian yang malas untuk membaca buku atau tidak memiliki waktu luang untuk membaca buku yang memiliki ratusan halaman, kalian datang ke blog yang tepat.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjabarkan 5 Pelajaran dari Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki.

Buku ini sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia. Buku ini juga masuk ke dalam buku pengembangan diri paling populer di dunia.

Siapa Robert Kiyosaki?

Robert Kiyosaki merupakan seorang warga amerika jepang dan juga seorang pengusaha, motivator, investor dan juga penulis buku best seller.

Robert Kiyosaki lahir tanggal 8 april 1947 di Amerika.

Buku-buku populer karya Robert Kiyosaki di antaranya:

  • Rich Dad Poor Dad
  • Cashflow Quadrant: Rich Dad’s Guide to Financial Freedom (2000)
  • Rich Dad’s Guide to Investing
  • Rich Kid, Smart Kid (2001)
  • Rich Dad’s Prophecy (2002)
  • Why We Want You To Be Rich

Ringkasan Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki

Tepat sebelum saya lahir. seperti anak lainnya, hampir Segala sesuatu tentang hidup saya telah ditentukan oleh orang tua saya.

Rencana orang tua sangat sederhana. Pergi ke sekolah. Lulus dari sekolah dan mencari pekerjaan yang mapan.

Saya memiliki masalah dengan sistem ini sejak saya berusia 13 tahun.

Dan saya mulai bertanya-tanya. Mengapa Semua orang ingin menjadi karyawan.

Singkat cerita, saya putus sekolah.

Itu adalah sedikit ringkasan dari buku rich dad, poor dad. Karya Robert Kiyosaki.

5 Pelajaran dari Buku Rich Dad Poor Dad Robert Kiyosaki

Berikut ini saya rangkum 5 pelajaran paling penting dari buku ini:

1. Sistem Sekolah Sekarang Sudah Ketinggalan Zaman.

Lihat ilustrasi berikut ini:

Seseorang belajar akuntansi di bangku kuliah. Lalu ia lulus Mata pelajaran yang membosankan itu dengan sangat baik.

Namun, suatu hari dia bertanya pada diri sendiri.  Mengapa semua dosen saya mengajari saya cara menghitung uang, namun tidak ada yang mengajari saya cara menghasilkannya. `

Dia pun memutuskan untuk berhenti kuliah.

Apakah masuk akal, bahwa kita semua pergi ke sekolah untuk belajar tentang semua hal yang penting, akan tetapi menghasilkan uang tidak termasuk di dalamnya.

Bagaimana bisa demikian. Sementara kita ketahui bahwa uang adalah salah satu hal yang paling penting dalam hidup.

Itu adalah ilustrasi dari sistem Pendidikan yang ada saat ini.

Saya tidak mengatakan kalian harus keluar dari sekolah. Carilah pengetahuan tentang cara menghasilkan dan mengelola uang.

Karena hal ini adalah skill yang paling penting dalam hidup.

“Ayah yang kaya akan mengajari anaknya tentang cara menghasilkan dan mengelola uang.”

“Sedangkan ayah yang miskin akan menyuruh anaknya untuk belajar di sekolah hingga lulus dan mendapatkan pekerjaan.”

2. Ketahui Perbedaan Liability dan Asset.

Apa itu aset?

Aset adalah segala sesuatu yang mampu menghasilkan uang untuk kalian.

Sementara liability adalah segala sesuatu yang menghabiskan uang kalian.

“Ayah yang kaya akan mengajari anaknya untuk membeli asset.”

“Sementara ayah yang miskin akan mengajari anaknya untuk membeli liability.”

Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah anggapan ini.  Mereka mengatakan. orang kaya juga membeli banyak liability.

Ya, benar. Orang kaya memiliki banyak liability.  Akan tetapi, bukan mereka yang membeli liability tersebut.

Melainkan bisnis dan investasi mereka lah yang membeli liability untuk mereka.

Sementara Orang miskin membeli liabiliti dengan penghasilan mereka secara langsung.

Sementara, Orang kaya akan membeli liabiliti dari keuntungan aset milik mereka.

3. Jangan Hanya Terlihat Kaya

Pelajaran ketiga dalam buku ini, yang merupakan salah satu pendidikan finansial terpenting yang bisa kalian dapatkan adalah. Jangan Hanya Terlihat Kaya, namun jadilah benar-benar kaya.

Setelah kalian mengetahui perbedaan asset dan liability. Kalian mungkin bertanya bagaimana saya mendapatkan aset untuk diinvestasikan.

Atau, bagaimana jika saya tidak punya uang sama sekali?  Dalam bukunya, Robert Kiyosaki menjawab kedua pertanyaan ini.

Pertama. Kalian tidak perlu uang untuk berinvestasi atau memulai bisnis.  Ini mungkin pernyataan paling kontroversial yang dibuat oleh Robert kiyosaki.

Namun menurutnya, yang dibutuhkan dalam memulai bisnis adalah 2 hal. Yakni, keberanian dan pengetahuan.

Dalam bukunya, Robert Kiyosaki mengatakan. “Anda tidak membutuhkan uang untuk menghasilkan uang, Anda membutuhkan keberanian dan pendidikan finansial”.

Saya adalah buktinya. Ujar Kiyosaki.

4. Keluar dari Perlombaan Tikus

Pelajaran keempat dari buku rich dad poor dad adalah segera keluar dari “Rat Race”

Apa yang dimaksud dengan perlombaan tikus? Robert Kiyosaki dalam bukunya mengatakan

Kebanyakan orang masih belum memiliki financial freedom.

Mereka mungkin saja memiliki gaji puluhan juta. Namun gaji tersebut akan habis semua dalam waktu yang singkat.

Saat orang tersebut dipecat atau kehilangan pekerjaannya, uangnya pun akan hilang juga.

Apa yang menyebabkan demikian? Menurut Robert Kiyosaki, hal yang paling menjadi masalah adalah gaya hidup.

Misalkan, saat kalian memiliki penghasilan 4 juta per bulan. Gaya hidup kalian akan menghabiskan 2 juta rupiah per bulan.

Kemudian, kalian pun mendapatkan promosi, dan mendapat kenaikan gaji menjadi 8 juta per bulan.

Hal yang salah dan masih dilakukan kebanyakan orang adalah, Mereka menaikan gaya hidup mereka 2 kali lipat seperti kenaikan gaji mereka.

Padahal, ini adalah hal yang tidak perlu sama sekali. Mereka padahal masih bisa mendapatkan gaji 8 juta dan tetap mengeluarkan 2 juta untuk gaya hidup mereka.

Inilah yang dinamakan perlombaan tikus ini.

Mereka hanya mendapatkan gaji yang lebih banyak untuk meningkatkan gaya hidup mereka.

“Gali lubang, tutup lubang. Begitu terus.”

5. Bekerjalah Untuk Mendapatkan Skill Baru.

Pealajaran kelima dari buku rich dad poor dad adalah untuk fokus mencari skill baru.

“Ayah yang kaya mengajari Robert Kiyosaki untuk mencari banyak skill berbeda dalam hidup. “

Termasuk berpindah-pindah pekerjaan untuk mendapatkan pengalaman baru.

“Sementara ayah yang miskin berfikir sebaliknya. Dia berharap Robert Kiyosaki untuk mendapatkan gelar di satu bidang khusus dan bekerja di perusahaan besar.”

Kiyosaki melakukan apa yang ayah kaya katakan. Robert Kiyosaki bekerja di berbagai bidang.

Saat ia bekerja di perusahaan minyak besar, sang ayah miskin sangat senang. Karena anaknya bekerja di perusahaan besar ternama dan mendapat upah besar.

Namun, Kiyosaki hanya bekerja di sana selama 6 bulan. Selanjutnya, Kiyosaki secara mengejutkan bergabung dengan militer Angkatan laut.

Ayahnya yang miskin pun bingung dan kecewa dengan keputusannya.

Ternyata, Robert Kiyosaki bergabung dengan perusahaan minyak ternama tersebut bukan untuk gaji. Melainkan, ia ingin belajar tentang bagaimana mekanisme perdagangan luar negeri.

Sementara alasan Kiyosaki bergabung dengan militer Angkatan laut adalah, Robert Kiyosaki ingin belajar bagaimana cara memimpin orang banyak.

“Ayah yang kaya mengatakan bahwa, hal yang paling sulit dalam bisnis adalah memimpin orang lain.”

Dan bagaimana menjadi pemimpin yang dihormati.

Setelahnya, Kiyosaki pun melalang buana. Dia sempat mengikuti perang Vietnam. Lalu bekerja di perusahaan penjualan.

Setelah sukses menjadi sales dengan penjualan tertinggi di perusahaan tersebut.

Robert Kiyosaki memutuskan untuk keluar dan mendirikan perusahaannya sendiri. Yakni perusahaan importir dompet dari korea.

Sekarang dia menjadi pengusaha sukses dengan berbagai bisnis. Dan juga menjadi penulis buku serta pengisi seminar kelas dunia.

Baca Juga:

Rangkuman Buku Rich Dad Poor Dad

Demikian 5 pelajaran dari buku rich dad poor dad.  Satu pelajaran lagi sebagai tambahan.

Yakni,

bacalah lebih banyak buku tentang finansial.

FAQ

1 Pelajaran dari buku Rich Dad Poor Dad

2. Rich Dad Poor Dad Indonesia pdf

3. Kekurangan Buku Rich Dad Poor Dad

4. Identitas Buku Rich Dad Poor Dad

5. Baca buku Rich Dad Poor Dad Gratis

Penutup

Demikian 5 pelajaran dari buku rich dad poor dad karya Robert Kiyosaki.

Apabila kalian memiliki saran buku apa yang harus saya bahas di sini.

Silahkan tulis di bawah.

Terima kasih.

“Winners are not afraid of losing. But losers are. Failure is part of the process of success. People who avoid failure also avoid success.” ― Robert T. Kiyosaki

https://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Kiyosaki

Originally posted 2022-12-11 06:21:00.

Tinggalkan komentar