Fulusnesia – Sebagai seseorang yang memiliki sebuah usaha, tentunya anda ingin mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi bukan? Apalagi sekarang ini sistem pembayaran elektronik semakin banyak digunakan oleh masyarakat. Salah satu inovasi yang dapat memudahkan usaha, baik besar maupun kecil, adalah penggunaan QRIS BCA.
Ada berbagai cara untuk melakukan transaksi pembayaran QRIS. Selain melalui pemindaian kode QR, kini anda juga dapat menampilkan QR untuk dipindai oleh toko atau outlet yang sudah memiliki logo QRIS. QRIS juga dapat digunakan untuk mengirim dan menerima uang.
Anda bisa melakukan transfer antar rekening bank BCA, serta transfer ke bank lain atau e-wallet (seperti OVO, Gopay, DANA, dan lainnya) yang sudah terdaftar dalam jaringan QRIS. Bagi anda yang sedang memiliki usaha dan ingin membuat QRIS BCA. Dibawah ini, kita akan membagikan tutorialnya sekaligus menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk membuat sistem pembayaran elektronik tersebut.
Syarat Membuat QRIS BCA

BCA sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia menyediakan layanan pembayaran melalui QRIS. Untuk memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi, berikut adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi untuk membuat QRIS BCA, baik bagi individu maupun pelaku usaha.
1. Dokumen Perorangan
Bagi anda yang ingin menjadi merchant BCA, ada beberapa persyaratan dokumen yang harus dipenuhi, baik untuk perorangan maupun perusahaan. Berikut adalah daftar lengkap persyaratan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan sebagai merchant BCA:
- Formulir Pengajuan Merchant BCA
Anda perlu mengisi formulir pengajuan yang disediakan oleh pihak BCA. - KTP Elektronik (untuk WNI)
Bagi Warga Negara Indonesia (WNI), dokumen yang wajib disertakan adalah fotokopi KTP elektronik yang masih berlaku. - Paspor dan KITAS/KITAP (untuk WNA)
Bagi Warga Negara Asing (WNA), diperlukan fotokopi paspor yang masih berlaku serta KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) atau KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap). - NPWP (jika sudah memiliki NPWP)
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) wajib disertakan jika anda sudah memilikinya. - Nomor Induk Berusaha (NIB)/Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Jika anda menjalankan usaha yang berbadan hukum, anda perlu melampirkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang terdaftar di Online Single Submission (OSS) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDP) sebagai bukti legalitas perusahaan. - Izin Usaha yang Diterbitkan oleh Instansi yang Berwenang
Anda harus menyediakan salinan izin usaha yang diterbitkan oleh instansi pemerintah yang berwenang. - Surat Izin Profesi dari Departemen/Asosiasi Berwenang
Jika usaha anda berkaitan dengan profesi tertentu yang memerlukan izin khusus (seperti dokter, pengacara, atau konsultan). Anda harus menyertakan surat izin profesi dari departemen atau asosiasi yang berwenang. - Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening
Surat pernyataan yang menyatakan bahwa anda sebagai merchant bertanggung jawab penuh atas transaksi yang dilakukan. - Settlement Merchant BCA (jika rekening settlement bukan atas nama merchant BCA)
Jika anda menggunakan rekening yang bukan atas nama merchant BCA untuk settlement transaksi. Anda harus melampirkan dokumen yang menjelaskan alur transaksi dan kesepakatan yang ada. - Dokumen Pendukung Sesuai Sarana Transaksi yang Dipilih
Tergantung pada jenis transaksi yang akan digunakan (misalnya, e-commerce, pembayaran mobile, atau transaksi lain). Anda mungkin perlu melampirkan dokumen pendukung lainnya, seperti kontrak kerjasama atau bukti kepemilikan platform online.
2. Dokumen Badan Usaha
Berikut ini beberapa syarat dokumen yang perlu dipersiapkan:
- Formulir Pengajuan Merchant BCA
Mengisi formulir pengajuan yang disediakan oleh BCA untuk mendaftar sebagai merchant. - Identitas Pemegang Saham Terbesar
Untuk Perorangan WNI: KTP elektronik.
Untuk Perorangan WNA: Paspor dan KITAS/KITAP/KTP elektronik.
Untuk Badan Usaha: NPWP badan usaha yang terdaftar.
WNA yang tidak menetap di Indonesia: KITAS/KITAP/KTP-el dapat digantikan dengan Surat Referensi dari Instansi Pemerintah terkait. - Dokumen Pendukung Terkait Sarana Transaksi yang Dipilih
Dokumen sesuai dengan jenis sarana transaksi yang digunakan (misalnya untuk pembayaran EDC, QR Statis, dll). - Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA
Jika rekening settlement yang digunakan bukan atas nama merchant BCA, maka diperlukan surat pernyataan dan kuasa untuk rekening tersebut. - Dokumen Pembukaan Rekening Giro atau Tabungan
Dokumen yang diperlukan untuk pembukaan rekening giro atau tabungan yang akan digunakan sebagai rekening settlement untuk nasabah badan usaha.
3. Dokumen Pendukung
EDC (Electronic Data Capture)
- Foto lokasi usaha yang menunjukkan keberadaan usaha merchant.
- Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA (jika rekening settlement bukan atas nama merchant BCA).
- Jika pengajuan memerlukan fasilitas tambahan seperti ECR (Electronic Cash Register) atau Customized Merchant Report (CMR), atau fasilitas Cicilan Nol Persen, maka perlu dilengkapi dengan surat pernyataan/perjanjian kerjasama (PKS) atau dokumen sejenis.
QR Statis
- Surat Pernyataan dan Kuasa Rekening Settlement Merchant BCA (jika rekening settlement bukan atas nama merchant BCA).
- Foto lokasi usaha yang menunjukkan tempat usaha.
Cara Daftar QRIS BCA

QRIS adalah metode pembayaran yang menggunakan kode QR berstandar Indonesia yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Sistem ini memudahkan transaksi di semua toko atau outlet yang sudah memiliki logo QRIS, dan dapat dilakukan menggunakan aplikasi seperti BCA Mobile, myBCA, atau Sakuku.
Selain itu, QRIS juga memungkinkan pembayaran di luar negeri dengan cara memindai QR merchant di negara-negara yang bekerja sama dengan Indonesia (cross-border) menggunakan BCA Mobile. Berikut ini langkah-langkah untuk mendaftar QRIS BCA:
1. Akses Laman Resmi BCA
- Buka aplikasi browser di perangkat anda (smartphone, tablet, laptop, atau komputer).
- Kunjungi laman resmi BCA di https://www.bca.co.id/id/bisnis/produk/penerimaan-bisnis/QRIS-bisnis.
2. Pilih Opsi Pendaftaran
- Di halaman tersebut, temukan opsi “Dapatkan Layanan”.
- Pengguna Android: Anda bisa pilih “Download Merchant BCA” untuk mengunduh aplikasi merchant BCA.
- Pengguna iPhone: Silahkan langsung saja pilih “Isi Form” untuk mengisi formulir pendaftaran secara langsung.
3. Isi Formulir Pendaftaran (Pengguna iPhone)
- Jika anda pengguna iPhone, anda akan langsung diarahkan untuk mengisi formulir pendaftaran.
- Pilih “Belum memiliki EDC/QRIS BCA” dan isi semua kolom dengan informasi yang akurat dan lengkap.
- Setelah itu, pilih “Submit” dan tunggu konfirmasi dari tim BCA untuk verifikasi.
4. Unduh Aplikasi Merchant BCA (Pengguna Android)
- Bagi pengguna Android, unduh aplikasi Merchant BCA terlebih dahulu.
- Setelah aplikasi terpasang, silahkan anda buka aplikasi dan kemudian pilih opsi “Daftar”.
- Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang benar dan lengkap, kemudian klik “Submit”.
5. Verifikasi dan Penerimaan QRIS
- Setelah formulir pendaftaran berhasil dikirimkan, tim BCA akan memverifikasi data anda.
- Jika verifikasi berhasil, QRIS BCA akan dikirimkan ke alamat email yang anda daftarkan.
6. Cetak QRIS
- Setelah menerima QRIS melalui email, anda bisa mencetak QR code tersebut.
- Tempatkan QRIS BCA di kasir atau lokasi yang mudah diakses pelanggan untuk melakukan pembayaran.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke transaksi digital, menggunakan QRIS BCA akan membantu usaha anda tetap relevan dan siap bersaing di era digital. Semoga artikel ini membantu dan bermanfaat!