Stationery adalah istilah Bahasa inggris untuk alat-alat yang digunakan dalam kegiatan tulis menulis. Dalam istilah Bahasa Indonesia, stationery lebih mirip dengan ATK (Alat Tulis Kantor). Lalu bagaimana peluang usaha stationery kekinian?
Peluang Usaha Stationery
Kebutuhan akan peralatan tulis dan semua perangkat pendukungnya akan selalu ada. Mulai dari anak sekolah, kantor, hingga bisnis rumahan akan selalu memerlukan buku jurnal untuk mencatat dan pulpen untuk menulis.
Untuk itu, peluang usaha stationery sebenarnya sangat tinggi, terlebih akan terus meningkatnya orang yang melek Pendidikan setiap tahunnya.
Lalu bagaimana cara memulai bisnis alat tulis ini?
Peluang Usaha Stationery Kekinian
Belum lama ini, marak bermunculan berbagai jenis buku jurnal dan binder yang memiliki desain dan tampilan estetik.
Seperti binder yang memiliki sampul desain lukisan abad lama, hingga jenis kertas yang memiliki banyak motif di dalamnya.
Tampilan buku binder seperti ini tentunya akan menarik minat banyak orang, khususnya kalangan anak muda perempuan.
Tak mengherankan akun Instagram seperti: Stuff.keren, eternal.stuff, dan stationerypal memiliki banyak pengikut.
Cara Memulai Usaha Stationery Kekinian
Setelah mengetahui kebutuhan akan perlengkapan tulis yang terus meningkat, kita juga telah memiliki model atau jenis stationery yang akan kita jual. Yakni stationery kekinian.
Lalu bagaimana cara kita memulai bisnis ini?
Berikut beberapa Langkah yang bisa kalian lakukan untuk memulai bisnis ini:
1. Tentukan Jenis Usaha Stationery
Yang pertama adalah dengan menentukan jenis stationery apa yang akan kita jual. Seperti yang sudah saya jelaskan, kita akan memulai usaha stationery kekinian.
Artinya, stationery yang akan kita jual haruslah memiliki tampilan yang estetik dan juga colorful.
2. Tentukan Pasar
Selanjutnya adalah dengan menentukan pasar usaha kita. Market adalah salah satu komponen paling penting dalam keberhasilan usaha.
Kesalahan menarget pasar akan berakibat tutupnya usaha. Untuk itu, kita harus benar-benar memikirkan komponen ini dengan serius.
Stationery kekinian identik dengan anak-anak muda dari bangku kuliah hingga bangku sekolah. Lebih spesifik lagi, kebanyakan konsumen merupakan dari pihak perempuan.
Untuk itu, akan lebih bijak apabila kebijakan produk lebih mementingkan kemauan pasar tersebut.
3. Buat Nama Brand
Selanjutnya adalah membuat nama usaha atau brand. Ini adalah salah satu komponen bisnis yang juga sangat penting.
Para pakar digital marketing biasanya menyebutnya sebagai “BRANDING”. Singkatnya, branding adalah penanaman nama, logo, dan tagline usaha kita ke benak konsumen.
Contoh branding misalnya seperti tagline “apapun makanannnya, minumnya?”. Tanpa perlu saya jawab, kalian sudah tahu apa jawabannya. Itulah yang dinamakan branding.
Untuk usaha stationery kekinian, saran saya gunakan nama perempuan atau nama benda yang umum. Lalu, apabila kalian laki-laki, saran saya jangan gunakan nama kalian di brand.
Alasannya, seperti yang kita ketahui, kebanyakan pembeli stationery adalah perempuan. Jadi, akan kurang bijak apabila kalian tetap menggunakan nama lelaki kalian di nama brand.
Contoh nama brand stationery yang ada:
Stuff.keren, eternal.stuff, dan stationerypal.
Kalian bisa berkreasi dengan nama yang simple, mudah diingat namun tetap terkesan estetik.
4. Membuat Akun Sosial Media
Selanjutnya, setelah menentukan nama brand, kalian harus membuat akun khusus untuk usaha kalian ini.
Sosial media yang wajib kalian buat adalah Instagram. Alasannya adalah, kebanyakan calon pembeli akan berasal dari Instagram ini.
Lalu, media berjualan di Instagram juga lebih mudah dengan adanya fitur Instagram ads dan toko di Instagram.
Akun media sosial lain yang bisa kalian buat adalah akun youtube dan tiktok. Kalian bisa melihat banyak contoh dari akun-akun penjual stationery di kedua platform tersebut.
Cukup ketikan “stationery kekinian”, maka kalian akan langsung mendapati banyak channel yang mendokumentasikan kegiatan usaha stationery mereka.
Ambil inspirasi dari mereka untuk diterapkan di bisnis kalian.
5. Menentukan Produk Utama
Selanjutnya adalah menentukan produk utama apa yang akan kalian jual. Dalam bisnis stationery, ada banyak jenis barang yang bisa kalian jual.
Contohnya: Binder, buku jurnal, kertas binder, pulpen, penggaris, highliter, stiker lucu dan lain-lain.
Saran saya, jadikan buku binder dan jurnal sebagai barang jualan utama kalian. Alasannya, kedua barang tersebut memiliki margin untung yang paling besar dibandingkan dengan barang yang lain.
Selain itu, buku juga memiliki demand atau permintaan yang banyak.
Kalian bisa membuat sendiri desain dari buku binder kalian. Atau kalau kalian tidak pede, kalian bisa menjual hasil desain orang lain.
6. Cari Supplier Barang
Selanjutnya yang perlu kalian lakukan adalah dengan mencari pemasok kebutuhan jualan kalian.
Carilah supplier yang memiliki harga paling murah dan reputasi yang baik.
Kalian bisa menemukannya di berbagai market place seperti Tokopedia, shopee, dan Instagram.
Hitung dengan matang harga beli dan margin yang akan kalian ambil. Jangan sampai kalian memulai usaha namun malah mendapatkan rugi.
7. Dokumentasikan Kegiatan di Media Sosial
Selanjutnya adalah dengan mengunggah semua kegiatan yang berkaitan dengan stationery. Mulai dari proses pembelian barang ke supplier, proses produksi, hingga proses packing.
Inilah gunanya kenapa kalian harus memiliki akun media sosial usaha kalian. Dengan adanya konten kegiatan keseharian, calon pembeli akan lebih percaya kepada kalian dan peluang untuk “closing” akan lebih besar lagi.
8. Promosikan Produk Kalian
Langkah terakhir adalah dengan melakukan proses pemasaran atau promosi. Kalian bisa menggunakan cara konvensional dengan cara menawarkan produk kalian ke teman kalian.
Atau, kalian bisa memanfaatkan akun media sosial kalian untuk memasarkannya.
Perlu kalian ketahui, bisnis adalah 50% produksi dan 50% promosi. Jadi, maksimalkan proses promosi ini sebaik mungkin.
Bisnis Stationery Online
Memulai bisnis stationery online dapat menjadi peluang yang menguntungkan, terutama jika Anda memiliki minat yang kuat dalam produk-produk stationery dan memahami pasar yang akan Anda sasar. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk memulai bisnis stationery online Anda:
- Tentukan target pasar dan produk yang akan Anda jual. Apakah Anda ingin menjual alat tulis kantor atau lebih fokus pada produk-produk kreatif seperti buku catatan, spidol, atau alat gambar? Pastikan untuk melakukan riset pasar untuk menentukan produk yang akan Anda jual dan seberapa besar kebutuhan pasar untuk produk tersebut.
- Buat rencana bisnis. Rencana bisnis akan membantu Anda menentukan tujuan bisnis Anda, memetakan langkah-langkah yang harus Anda ambil untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengelola sumber daya yang Anda miliki. Rencana bisnis juga akan membantu Anda menentukan biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis dan mengelola keuangan bisnis Anda secara efektif.
- Cari sumber produk. Anda dapat mencari produsen atau pemasok yang akan menyediakan produk-produk stationery yang akan Anda jual. Pastikan untuk membandingkan harga dan kualitas produk dari beberapa pemasok yang berbeda sebelum memutuskan yang terbaik untuk Anda.
- Buat toko online. Anda dapat menggunakan platform seperti Shopify, WooCommerce, atau BigCommerce untuk membuat toko online yang profesional. Pastikan untuk menambahkan deskripsi yang jelas tentang setiap produk yang Anda jual dan foto yang menarik.
- Promosikan bisnis Anda. Gunakan media sosial, email marketing, dan iklan online untuk mempromosikan bisnis Anda kepada calon pelanggan. Anda juga dapat menawarkan diskon atau program loyalty untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
- Terus belajar dan beradaptasi. Bisnis online selalu berubah, jadi pastikan untuk terus belajar tentang teknologi terbaru dan tren terkini di industri Anda. Beradaptasi dengan perubahan tersebut akan membantu Anda tetap sukses dalam bisnis stationery online Anda.
Cara Sukses Usaha Stationery
Peluang usaha dalam bidang stationery adalah bisnis yang menjual berbagai jenis alat tulis dan kebutuhan sekolah maupun kantor. Ini termasuk buku tulis, pena, pulpen, penggaris, penghapus, kertas, map, dan sebagainya.
Untuk memulai usaha ini, Anda bisa membuka toko stationery di tempat yang strategis seperti dekat sekolah atau kantor. Anda juga bisa menjual produk-produk tersebut secara online melalui platform e-commerce atau membuka gerai di pasar tradisional.
Untuk menarik pelanggan, Anda bisa menawarkan produk-produk berkualitas dengan harga yang kompetitif. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan produk-produk yang unik atau terbatas sehingga pelanggan merasa tertarik untuk membelinya.
Di era digital seperti sekarang ini, Anda juga bisa menawarkan layanan pengetikan, pencetakan, dan fotokopi untuk pelanggan yang membutuhkan. Ini bisa menjadi tambahan pendapatan yang menguntungkan bagi usaha Anda.
Untuk sukses dalam bisnis ini, Anda juga harus memperhatikan kebutuhan dan tren pasar. Carilah produk-produk yang diinginkan oleh pelanggan dan terus-menerus mengikuti perkembangan teknologi untuk menawarkan produk-produk yang up-to-date.
Selain itu, pastikan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan agar mereka merasa puas dan ingin kembali berbelanja ke toko Anda.
Usaha ATK rumahan
ATK adalah singkatan dari Alat Tulis Kantor, yang merujuk pada berbagai jenis peralatan yang digunakan dalam kantor, seperti pena, pulpen, bahan pembuat dokumen, dan lainnya. Jika Anda ingin memulai usaha ATK rumahan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Pemilihan produk: Pilih produk ATK yang diinginkan target pasar Anda. Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kantor, sekolah, atau rumah tangga.
- Sumber produk: Cari sumber produk yang terpercaya dan berkualitas. Anda dapat mencari produsen atau distributor ATK yang menawarkan harga yang kompetitif.
- Pemasaran: Buat strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau target pasar Anda. Anda dapat menggunakan media sosial, iklan online, atau membuat website untuk menawarkan produk Anda.
- Manajemen keuangan: Pastikan untuk mengelola keuangan dengan baik, seperti mencatat pemasukan dan pengeluaran, serta menentukan harga jual yang tepat.
- Pelayanan pelanggan: Berikan pelayanan yang baik kepada pelanggan Anda, seperti memberikan informasi produk yang tepat, menyelesaikan keluhan pelanggan dengan cepat, dan memberikan solusi yang sesuai kebutuhan pelanggan.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, Anda dapat memulai usaha ATK rumahan yang sukses. Selalu ingat untuk terus belajar dan mengembangkan usaha Anda agar dapat bersaing di pasar yang semakin ketat.
Alasan membuka toko alat tulis
Ada beberapa alasan mendasar yang dapat menjadi alasan seseorang memutuskan untuk membuka toko alat tulis:
- Pasar yang luas: Alat tulis adalah kebutuhan sehari-hari yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga peluang untuk menjual alat tulis cukup besar.
- Persaingan yang terjangkau: Meskipun terdapat banyak toko alat tulis di pasaran, tidak semua toko alat tulis memiliki skala besar. Selain itu, ada banyak pilihan produk yang dapat ditawarkan dalam toko alat tulis, sehingga memungkinkan untuk menjadi pemain yang kuat di pasaran.
- Kemudahan dalam memulai usaha: Membuka toko alat tulis tidak membutuhkan modal yang besar, sehingga mudah untuk memulai usaha ini. Selain itu, produk-produk alat tulis cukup mudah untuk dijual, sehingga tidak perlu banyak waktu untuk mempelajari cara menjualnya.
- Potensi keuntungan yang besar: Alat tulis merupakan kebutuhan yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga peluang untuk menghasilkan keuntungan cukup besar.
- Menyalurkan hobi: Bagi seseorang yang suka mengumpulkan alat tulis atau memiliki hobi yang terkait dengan alat tulis, membuka toko alat tulis dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menyalurkan hobi tersebut.
Baca Juga:
- 11+ Peluang Usaha Omset Milyaran, Berani Coba?
- 10 Contoh Kegiatan Karang Taruna yang Menghasilkan Uang
- Cara Menyewakan Mobil Pribadi Ke Perusahaan [Lengkap!]
- Cara Menyewakan Tanah Ke Alfamart, Indomaret Dll
FAQ
1. Apakah bisnis ATK menjanjikan?
Bisnis stationery atau ATK cukup menjanjikan apabila kalian memiliki kemauan.
2. Bisnis Stationery Online?
Kebanyakan bisnis stationery adalah bersifat online.
3. Berapa persen keuntungan jual ATK?
Kalian bisa mengambil margin 10 hingga 30% dari modal.
4. Toko alat tulis merupakan jenis usaha yang cocok dilakukan di sekitar?
Pulpen, pensil, buku jurnal, binder, sticker dll.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai peluang usaha stationery dan juga seluk beluknya. Tentu masih banyak lagi yang bisa kalian lakukan untuk mensukseskan usaha kalian.
Apabila ada salah kata, saya mohon maaf.
Terima kasih.
Originally posted 2022-03-09 12:30:36.