Bisnis Roti Bakar, Perhitungan Modal dan Tips Memulainya

Bagikan:

Fulusnesia – Diantara banyaknya jenis usaha, bisnis roti bakar masih menjadi favorit bagi sebagian orang. Alasannya adalah modal yang tidak terlalu besar, anda hanya perlu menyediakan sekitar 5 juta rupiah sebagai permulaan. Selain itu, usaha ini berpotensi karena banyak peminatnya. Terlebih jika anda bisa membuat inovasi dari perpaduan rasa atau penambahan toping.

Salah satu bisnis yang tidak pernah tergeser waktu, atau yang disebut juga sebagai non musiman adalah di bidang kuliner. Cukup masuk akal, karena merupakan barang yang selalu dibutuhkan setiap hari. Warung pecel lele sudah pernah kita bahas sebelumnya, yang mana termasuk berpeluang besar karena harga relatif mudah sehingga lebih diminati.

Namun sebagaimana bisnis pada umumnya, ada berbagai hal penting yang harus diperhatikan selain menyiapkan modal. Anda harus memperhitungkan apakah usaha yang dimaksud prospek dijalankan di lokasi anda saat ini. Maka dari itulah anda perlu menyimak pembahasan kami selanjutnya mengenai usaha roti bakar agar lebih mudah menuju kesuksesan.

Peluang Bisnis Roti Bakar

Peluang bisnis roti bakar sangat bagus di beberapa daerah, mungkin juga ditempat anda saat ini. Ada berbagai alasan kenapa usaha ini selalu diminati sepanjang waktu. Agar lebih meyakinkan saat anda menjalaninya, berikut adalah potensi dan sekaligus alasan kenapa bisnis di bidang kuliner ini menjanjikan!

Proses Pembuatan yang Mudah

Tidak perlu skill khusus dalam menjalankan bisnis ini karena sangat mudah. Meski anda baru pertama kali mencoba, membuat roti bakar mudah dipelajari daripada membuat masakan jenis lain. Apalagi saat ini sangat mudah ditemukan roti siap pakai, jadi anda hanya perlu menambahkan selai sesuai rasa pesanan pelanggan dan memberikan toping.

Harga Relatif Murah

Termasuk jenis makanan ringan yang disukai semua kalangan, roti bakar di banderol dengan harga yang cukup murah. Satu porsi biasanya dijual tidak lebih dari 15 ribu rupiah, tergantung dari rasa yang diinginkan. Harga murah inilah yang membuat peluang bisnis roti bakar semakin menjanjikan. Di samping itu keuntungan yang didapatkan pun cukup besar.

Bukan Usaha Musiman

Jika dilihat dari permintaan pasar yang tidak pernah sepi, usaha roti bakar dapa dikategorikan bukan bisnis musiman. Anda bisa menjualnya sepanjang waktu, tanpa tergantung trend makanan modern seperti saat ini. Namun tidak dapat di pungkiri bahwa usaha ini lebih ramai saat musim hujan karena dijadikan teman penghangat tubuh.

Banyak Inovasi yang Dapat Dikembangkan

Meski bukan termasuk usaha musiman, namun anda harus menciptakan inovasi baru agar pelanggan tidak mudah bosan. Untungnya dalam hal ini roti bakar sangat mudah dibuat variasi rasa. Bahkan dalam satu porsi anda dapat memadukan beberapa rasa di setiap bagiannya. Misalnya blueberry dengan strawberry, atau cokelat dan keju.

Modal Terjangkau

Peluang bisnis roti bakar selanjutnya adalah dari modal yang terjangkau. Seperti yang disinggung tadi, bahwa anda hanya membutuhkan sekitar 5 juta rupiah sebagai modal awal. Ini termasuk semua peralatan yang dibutuhkan, misalnya rombong, set peralatan masak, roti, selai varian rasa, biaya promosi, akomodasi, dan lain sebagainya.

Modal Usaha Roti Bakar Pinggir Jalan

Modal Bisnis Roti Bakar

Setelah mengetahui peluang yang cukup menjanjikan, sekarang kita bahas berapa modal usaha roti bakar pinggir jalan yang dapat anda jalankan. Jenis usaha ini lebih minim modal daripada anda membuka resto atau café. Soal potensi keuntungan bahkan lebih besar jika anda berjualan di lokasi yang strategis.

Modal Peralatan

Modal peralatan bisa juga dianggap sebagai modal awal dan cukup penting. Karena anda jualan di pinggir jalan, jadi gerobak adalah perlengkapan utama. Selain itu, anda membutuhkan satu set peralatan memasak, toples selai, terpal, bangku, dan lainnya. Berikut perkiraan perhitungan modal untuk peralatan bisnis roti bakar!

  • 1 buah gerobak: 3.000.000 rupiah.
  • 6 bangku plastik: 150.000 rupiah.
  • 1 buah wajan anti lengket: 160.000 rupiah.
  • Pisau, alat tusuk roti, spatula, dan parutan keju: 50.000 rupiah.
  • Kompor: 550.000 rupiah.
  • Tabung gas 3 kg: 160.000 rupiah.
  • Toples kotak selai: 50.000 rupiah.
  • Terpal ukuran 4×6: 300.000 rupiah.

Gerobak merupakan modal yang paling besar karena sangat penting. Anda bisa memodifikasinya sebagai tempat menyimpan roti dan perlengkapan lainnya. Semua modal diatas jika di total sekitar 4.420.000, tidak lebih dari 5 juta rupiah. Cukup kecil jika dibandingkan jenis usaha lainnya.

Biaya Operasional

Selain modal awal, setiap hari anda memerlukan biaya operasional untuk menjalankan usaha ini. Namun ada perbedaan yang signifikan dari modal diatas, kali ini anda harus mengeluarkannya setiap berjualan. Kami memberikan simulasi perhitungan bulanan, dan sebenarnya tidak terlalu besar dibanding potensi keuntungannya.

  • 200 buah roti tawar: 1.000.000 rupiah.
  • Selai stroberi 1 kg: 50.000 rupiah.
  • Selai nanas 1 kg: 50.000 rupiah.
  • 1 selai blueberry 1 kg: Rp60.000
  • Selai kacang 1 kg:  50.000 rupiah.
  • Selai cokelat 1 kg: 100.000 rupiah.
  • Susu kental manis: Rp1.000.000 rupiah.
  • Margarin: 200.000 rupiah.
  • Kertas minyak: 20.000 rupiah.
  • Keju: 100.000 rupiah.
  • Sewa tempat + listrik:  350.000 rupiah.

Total dari semua modal bisnis roti bakar untuk biaya operasional diatas sekitar 2.880.000 dalam sebulan. Artinya, modal yang dibutuhkan tidak lebih dari 100 ribu per hari atau selama anda berjualan. Anda bisa menambah jumlah porsi apabila usaha yang dijalankan ternyata ramai pembeli atau banyak permintaan.

Cara Memulai Usaha Roti Bakar Bandung

Belum lengkap apabila anda tidak menyimak bagaimana cara memulai usaha roti bakar Bandung yang selalu banyak permintaan. Jenis roti bakar ini selalu diminati karena banyak varian rasa yang dapat disesuaikan selera. Namun tentunya ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, berikut ulasan selengkapnya!

Tentukan Lokasi yang Strategis

Kunci sukses yang paling utama saat anda menjalankan usaha roti bakar adalah menentukan lokasi. Pastikan tempat anda berjualan mudah dilihat dan banyak dilalui calon pembeli. Misalnya di pasar, pertokoan, atau jalan raya yang banyak dilalui calon kendaraan. Agar menarik perhatian, pasang banner ukuran besar dan beri penerangan warna-warni.

Jangan Mematok Harga Terlalu Mahal

Anda harus sadar bahwa ide jualan roti bakar ini bukanlah yang pertama, dalam artian pasti banyak saingan. Agar tidak kalah dengan yang lebih dulu ada, anda tidak boleh memasang harga yang lebih mahal dari kompetitor. Sama tidak masalah, namun sebisa mungkin dibawah harga mereka untuk mendapatkan pelanggan baru atau menjadikan mereka pelanggan setia.

Sediakan Pilihan Rasa yang Bervariasi

Salah satu kelebihan roti bakar Bandung dibandingkan jenis lainnya yaitu varian rasa yang cukup banyak. Sebagai pemilik usaha, anda harus memperhatikan permintaan konsumen. Semakin banyak rasa yang disediakan, semakin menarik pula bagi pembeli. Anda bisa membuat kombinasi dua rasa untuk satu porsi agar lebih banyak varian yang didapatkan.

Bagaimana, apakah penjelasan diatas cukup mudah dipahami dan anda mempunyai niat untuk menjalankannya? Peluang bisnis roti bakar cukup menjanjikan, modal yang dibutuhkan relatif kecil, dan potensi keuntungannya besar. Hanya saja anda harus menjalankannya dengan sungguh-sungguh dan menerapkan tips yang kami bagikan diatas.

Tinggalkan komentar