Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagian (Syamsiyyah & Qamariyyah)

Bagikan:
Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagian (Syamsiyyah & Qamariyyah)
Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagian (Syamsiyyah & Qamariyyah)

Hukum Lam (أل) Ta’rif – Penggunaan bahasa Arab yang tepat merupakan hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin mempelajari agama Islam. Salah satu aspek penting dalam bahasa Arab adalah hukum lam (أل) ta’rif, yaitu penggunaan artikel penentu “al” (ال) untuk menunjukkan kata benda tertentu.

Artikel ini akan membahas dua jenis lam ta’rif yang ada dalam bahasa Arab, yaitu syamsiyyah dan qamariyyah, serta mengupas perbedaan antara keduanya.

Lam ta’rif syamsiyyah dan qamariyyah menjadi penting karena mempengaruhi cara kita melafalkan kata-kata dalam bahasa Arab. Sebagai bahasa yang memiliki aturan gramatikal yang ketat, pemahaman tentang kedua jenis lam ta’rif ini akan membantu kalian menguasai bahasa Arab dengan lebih baik dan akurat. Selain itu, pengetahuan tentang hukum lam ta’rif juga akan meningkatkan kefasihan kita saat membaca atau menghafal Al-Qur’an.

Dalam artikel ini, kalian akan menemukan informasi mendalam tentang hukum lam ta’rif syamsiyyah dan qamariyyah, termasuk karakteristik masing-masing, contoh penggunaannya, serta tips untuk membedakan keduanya. Diharapkan, setelah membaca artikel ini, kalian akan semakin paham tentang hukum lam ta’rif dan dapat menggunakannya secara efektif dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam studi agama.

Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagiannya

Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagian (Syamsiyyah & Qamariyyah)
Hukum Lam (أل) Ta’rif & Pembagian (Syamsiyyah & Qamariyyah)

Lam ta’rif (لام التعريف) merupakan salah satu konsep penting dalam tata bahasa Arab yang erat kaitannya dengan penggunaan alif dan lam (ال) sebagai artikel penentu. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai hukum lam ta’rif, dan bagaimana cara melafalkannya, baik dalam bentuk idhar qomariyah maupun idghom syamsiyah.

Dalam bahasa Arab, lam ta’rif berfungsi untuk menjadikan suatu kata benda menjadi makrifat (معرفة), atau kata benda tertentu. Alif dan lam (ال) ini dapat diucapkan dengan jelas (idhar) atau diidghomkan pada huruf berikutnya, tergantung pada huruf yang ditemui setelahnya.

Hukum lam ta’rif dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  1. Idhar Qomariyah (إِظْهَارْ قَمَرِيًّةْ)
  2. Idghom Syamsiyah (إِدْغَامْ شَمْسِيَّةْ)

1. Idhar Qomariyah (إِظْهَارْ قَمَرِيًّةْ)

Idhar qomariyah terjadi ketika alif dan lam (ال) bertemu dengan salah satu dari 14 huruf qomariyah: ء ب غ ح ج ك وخ ف ع ق ي م ه. Huruf-huruf ini dapat diingat dengan kalimat: اَبْغِ حجّك وَخَفْ عَقِيْمَةْ.

Dalam idhar qomariyah, alif dan lam (ال) dibaca terang atau diidharkan. Berikut beberapa contoh:

  • ال bertemu (ا): الأنهارُ
  • ال bertemu (ب): الباطِلُ
  • ال bertemu (غ): الغَنِيّ
  • ال bertemu (ح): الحَقَّ

2. Idghom Syamsiyah (إِدْغَامْ شَمْسِيَّةْ)

Sementara itu, idghom syamsiyah terjadi ketika alif dan lam (ال) bertemu dengan huruf-huruf syamsiyah, yaitu: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن. Huruf-huruf ini dapat diingat dengan kalimat: دَعْ سُوْءَ ظَنٍّ زُرْ شَرِيْفًا لِلْكَرَمْ # طِبْ ثُمْ صِلْ رَحْمًا تَفُزْ ضِفْ ذَانِعَمْ.

Dalam idghom syamsiyah, alif dan lam (ال) tidak diucapkan, namun diidghomkan pada huruf setelahnya dengan mentasydidkan huruf tersebut. Berikut beberapa contoh:

  • ال bertemu (ت): التَّوَابُ
  • ال bertemu (ث): الثَّمَرَاتِ
  • ال bertemu (د): الدُّنْيَا
  • ال bertemu (ذ): الذَّلَّةُ

Dengan memahami konsep hukum lam ta’rif ini, kalian akan semakin terampil dalam melafalkan dan memahami bahasa Arab, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat belajar agama.

Cara Membaca izhar qomariyyah

Berikut adalah tabel Hukum Lam (أل) Ta’rif yang berisi contoh lengkap bacaan izhar qomariyyah dengan tambahan tulisan latin:

NoHurufContohLatinNoHurufContohLatin
1أوَالْأَرْضِwa al-ardi8فإِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِinna yawma al-faṣli
2بوَإِذَا الْبِحَارُwa idha al-biḥāru9قاَلْقَارِعَةُal-qāri’atu
3جوَالْجِبَالَwa al-jibāla10كهُمُ الْكَفَرَةُhumu al-kafaratu
4حفِي الْحَافِرَةِfī al-ḥāfirati11موَالْمُرْسَلَاتِwa al-mursalāti
5خبِالْخُنَّسِbi al-khunnasi12ووَإِذَا الْوُحُوْشُwa idha al-wuḥūshu
6عفَالْعَاصِفَاتِfa al-‘āṣifāti13هعَنِ الْهَوَى‘ani al-hawā
7غبِالْغَيْبِbi al-ghaybi14يذَلِكَ الْيَوْمُdhālika al-yawmu

Dalam tabel di atas, kalian dapat melihat contoh pelafalan izhhar qomariyyah untuk masing-masing huruf qomariyah beserta tulisan latinnya. Dengan mempraktikkan contoh-contoh ini, kalian akan lebih terbiasa dengan aturan izhhar qomariyyah dan melafalkannya dengan benar dalam bahasa Arab.

Cara Membaca Idgham Syamsiyyah

Selanjutnya, berikut adalah tabel Hukum Lam (أل) Ta’rif dengan tulisan Arab dan bacaan Latin untuk contoh bacaan Idgham Syamsiyyah:

NoHurufBacaan ArabContoh
1تتَوَالتِّينِWa attīnī
2ثمِنَ الثَّمَرَاتِMina ath-thamarāti
3ديَوْمِ الدِّينِYawmi ad-dīni
4ذمِنَ الذَّهَبِMina adh-dhahabi
5روَإِذَا الرُّسُلُWa idhā ar-rusulu
6زوَالزَّيْتُونِWa az-zaytūni
7سهُمُ السُّفَهَاءُHumus-sufahā’u
8شوَالشَّمْسِWa ash-shamsi
9صبِالصَّبْرِBil-ṣabri
10ضوَالضُّحَىWa aḍ-ḍuḥā
11طجَاءَتِ الطَّامَّةُJā’atit-ṭāmmatu
12ظمِنَ الظُّلُمَاتِMina aẓ-ẓulumāti
13لوَالَّيْلِWal-laili
14نوَمِنَ النَّاسِWa minan-nāsi

Apakah Alif Lam Syamsyiah & Qomariah Sama dengan Lam Ta’rif?

Tidak, alif lam syamsyiah dan qomariah tidak sama dengan lam ta’rif. Hukum alif lam syamsyiah dan qomariah adalah aturan dalam bahasa Arab yang mengatur cara pengucapan dari kata benda yang diawali dengan huruf alif (ا) dan lam (ل), tergantung pada huruf berikutnya.

Sedangkan, Hukum Lam Ta’rif (ال) adalah aturan gramatikal dalam bahasa Arab yang digunakan untuk menunjukkan kepastian atau spesifikasi dari kata benda, dan harus ditempatkan sebelum kata benda tunggal pada umumnya.

Ketiga aturan tersebut seringkali menjadi kajian bersamaan dalam mempelajari bahasa Arab, namun mereka memiliki perbedaan yang jelas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami setiap aturan dengan baik agar dapat menggunakan bahasa Arab dengan benar dan lancar.

Baca Juga:

Kesimpulan

Hukum Lam Ta’rif (ال) dapat dibagi menjadi dua jenis:

  1. Idhar Qomariyah (إِظْهَارْ قَمَرِيًّةْ):
    • Terjadi ketika alif dan lam (ال) bertemu dengan huruf qomariyah (huruf bulan) setelahnya.
    • Pengucapan alif dan lam tetap jelas, tidak mengalami perubahan atau penyatuannya dengan huruf berikutnya.
    • Contoh: البَيْتُ (al-baytu) – rumah, الكِتَابُ (al-kitābu) – buku.
  2. Idgham Syamsiyah (إِدْغَامْ شَمْسِيَّةْ):
    • Terjadi ketika alif dan lam (ال) bertemu dengan huruf syamsiyah (huruf matahari) setelahnya.
    • Pengucapan alif dan lam disatukan dengan huruf berikutnya, mengalami penyingkatan atau penyatuannya.
    • Contoh: الدَّرْسُ (ad-darsu) – pelajaran, الجَبَلُ (al-jabalu) – gunung.

Kedua jenis hukum lam ta’rif ini mempengaruhi pengucapan alif dan lam (ال) berdasarkan huruf berikutnya yang ditemui. Pemahaman dan penggunaan yang tepat dari Idhar Qomariyah dan Idgham Syamsiyah penting untuk melafalkan kata benda dengan benar dalam bahasa Arab.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) tentang Hukum Lam Ta’rif (ال) dalam bahasa Arab:

  1. Apa itu Hukum Lam Ta’rif (ال)?
    • Hukum Lam Ta’rif (ال) adalah aturan dalam bahasa Arab yang mengatur penggunaan alif dan lam (ال) sebagai artikel definisi sebelum kata benda.
  2. Apa fungsi Hukum Lam Ta’rif (ال)?
    • Hukum Lam Ta’rif (ال) digunakan untuk menjadikan kata benda menjadi spesifik atau dikenal dalam konteks pembicaraan.
  3. Bagaimana cara menggunakan Hukum Lam Ta’rif (ال)?
    • Lam Ta’rif (ال) ditempatkan sebelum kata benda yang akan didefinisikan. Pengucapannya dapat mengikuti Idhar Qomariyah (jelas) atau Idgham Syamsiyah (penyatuannya dengan huruf berikutnya).
  4. Apa perbedaan antara Idhar Qomariyah dan Idgham Syamsiyah?
    • Idhar Qomariyah terjadi ketika alif dan lam (ال) bertemu dengan huruf qomariyah (huruf bulan) setelahnya, pengucapannya tetap jelas. Idgham Syamsiyah terjadi ketika alif dan lam bertemu dengan huruf syamsiyah (huruf matahari) setelahnya, pengucapannya disatukan dengan huruf berikutnya.
  5. Bagaimana menentukan apakah menggunakan Idhar Qomariyah atau Idgham Syamsiyah?
    • Penentuan menggunakan Idhar Qomariyah atau Idgham Syamsiyah tergantung pada huruf yang ditemui setelah alif dan lam (ال) dan mengikuti peraturan-peraturan bahasa Arab terkait.
  6. Apakah hukum Lam Ta’rif (ال) berlaku untuk semua kata benda?
    • Ya, hukum Lam Ta’rif (ال) berlaku untuk hampir semua kata benda dalam bahasa Arab kecuali nama diri atau kata benda yang memiliki status khusus.
  7. Apakah ada aturan lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan Hukum Lam Ta’rif (ال)?
    • Selain Idhar Qomariyah dan Idgham Syamsiyah, terdapat juga variasi lain dalam pengucapan Lam Ta’rif (ال) tergantung pada huruf pertama kata benda yang mengikutinya.
  8. Apakah ada sumber yang direkomendasikan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Hukum Lam Ta’rif (ال)?
    • Ada banyak buku tata bahasa Arab dan sumber belajar online yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Hukum Lam Ta’rif (ال), seperti buku tata bahasa Arab klasik dan kursus bahasa Arab online.

Originally posted 2023-06-02 14:46:58.

Tinggalkan komentar