Fulusnesia – Memulai bisnis kos kosan tentu tidaklah mudah. Apalagi bagi anda yang baru ingin memulai sebuah bisnis, pasti masih banyak hal yang harus diketahui. Selain itu, modal untuk memulai bisnis ini tidaklah sedikit dan akan membutuhkan modal yang cukup besar. Perlu adanya pengelolaan yang baik dan perhitungan yang matang agar tidak rugi.
Jika anda lebih tertarik memulai bisnis dalam bisang properti, bisnis kos kosan bisa menjadi jalan yang tepat untuk anda pilih. Yang mana bisnis ini menawarkan profit yang sangat jelas. Anda bisa hasilkan keuntungan dari uang sewa yang bisa didapatkan setiap bulannya atau setiap tahunnya.
Akan tetapi, untuk memulai bisnis kos kosan ini dibutuhkan cara yang tepat agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak merugi. Bagi anda yang serius ingin memulai bisnis ini, pastikan untuk mengulas artikel ini hingga selesai. Kita akan membagikan langkah-langkah dalam memulai bisnis kos kosan sebagai berikut.
1. Menentukan Lokasi yang Tepat
Menentukan lokasi yang tepat adalah salah satu cara dalam memulai bisnis kos kosan. Semakin strategis lokasi yang dipilih, semakin tinggi potensi passive income yang bisa anda peroleh. Memilih lokasi kos-kosan yang dekat dengan fasilitas publik seperti perkantoran, kampus, sekolah, dan pusat transportasi adalah keputusan yang cerdas.
Lokasi dekat dengan perkantoran atau kampus cenderung memiliki permintaan tinggi dari pekerja dan mahasiswa. Ini berarti anda akan memiliki penyewa yang stabil dan berpotensi tinggi. Selain itu, akses mudah ke transportasi umum juga dapat memudahkan penghuni kos-kosan dalam mobilitas sehari-hari, sehingga meningkatkan daya tarik properti yang anda miliki.
Sebelum memutuskan lokasi, lakukan analisis terhadap kos-kosan lain di area yang anda pertimbangkan. Jika sudah ada banyak kos-kosan, pastikan anda bisa menawarkan sesuatu yang unik atau memiliki keunggulan kompetitif.
2. Hitung Biaya Pembangunan Kos Kosan
Memulai bisnis kos kosan memerlukan perencanaan yang matang, salah satunya adalah menghitung biaya pembangunan. Sebagai contoh, mari kita simulasikan biaya pembangunan kos-kosan dengan spesifikasi berikut:
- Luas per kamar: 3×4 meter
- Luas tanah yang dibangun: 120 meter persegi
- Harga tanah per meter: Rp1 juta
- Biaya pembangunan per kamar: Rp2 juta per meter persegi.
Perhitungan Biaya:
Pembelian Tanah:
- Luas tanah: 120 meter persegi
- Harga per meter persegi: Rp1.000.000
- Total biaya tanah: 120 meter persegi x Rp1.000.000 = Rp120.000.000
Membangun Kamar:
- Luas setiap kamar: 12 meter persegi
- Biaya per meter persegi: Rp2.000.000
- Total biaya per kamar: 12 meter persegi x Rp2.000.000 = Rp24.000.000
- Jumlah kamar: 10
- Total biaya untuk 10 kamar: 10 x Rp24.000.000 = Rp240.000.000
Pembangunan Keseluruhan Kos-Kosan:
- Total biaya kamar: Rp240.000.000
- Total biaya tanah: Rp120.000.000
- Total keseluruhan biaya: Rp240.000.000 + Rp120.000.000 = Rp360.000.000
Harap dicatat bahwa angka-angka di atas hanya merupakan simulasi perhitungan saja.
3. Buat Perencanaan Bisnis
Memulai bisnis kos-kosan memerlukan perencanaan yang matang dan terperinci agar dapat bersaing dan sukses di pasar. Berikut adalah beberapa hal penting dalam perencanaan bisnis kos-kosan yang perlu anda pertimbangkan:
- Mulailah dengan mendefinisikan jenis kos-kosan yang akan anda kelola. Apakah anda akan fokus pada kos-kosan mahasiswa, kos-kosan keluarga, atau kos-kosan untuk pekerja profesional?
- Lakukan analisis pasar untuk memahami kompetisi, harga sewa, dan permintaan di lokasi yang anda pilih.
- Hitung semua biaya awal yang diperlukan, termasuk pembelian atau renovasi properti, furnitur, dan perlengkapan lainnya. Sertakan juga biaya untuk izin dan lisensi yang mungkin diperlukan.
- Tetapkan sistem untuk mengelola kos-kosan secara efisien. Ini mencakup pemeliharaan rutin, pengelolaan penyewa, dan penanganan keluhan.
4. Sediakan Fasilitas Lengkap
Selain lokasi, fasilitas yang lengkap juga menjadi faktor penting bagi banyak orang dalam memilih tempat kos. Meskipun hanya bersifat sementara, kos-kosan harus menawarkan fasilitas yang memadai agar penghuni merasa nyaman dan betah.
Kalian bisa menyediakan berbagai fasilitas seperti Wi-Fi, kamar mandi dalam, AC, area parkir yang luas, CCTV, dan dapur bersama, untuk memenuhi kebutuhan penghuni dengan baik.
5. Menentukan Harga Sewa Kos
Harga sewa yang sesuai akan membantu menarik penyewa, meningkatkan daya saing, dan memastikan keuntungan yang optimal. Anda perlu mengetahui harga sewa kos-kosan di lokasi yang sama atau sebanding. Misalnya, jika kos anda berada di Bandung, carilah informasi tentang harga sewa kos di Bandung. Jika kos anda berada di Jakarta, maka risetlah harga sewa kos di Jakarta.
Bandingkan fasilitas dan kualitas kos anda dengan kos-kosan lain di sekitarnya. Jika kos anda memiliki fasilitas unggulan atau kondisi yang lebih baik dibandingkan pesaing, anda mungkin dapat menetapkan harga sewa yang lebih tinggi. Namun, jika fasilitas anda kurang dibandingkan dengan pesaing, maka anda mungkin perlu menurunkan harga sewa untuk menarik penyewa.
6. Strategi Promosi dan Pemasaran
Dalam era digital saat ini, terdapat beragam media pemasaran yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas bisnis anda. Dengan menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, anda dapat menjangkau audiens yang luas secara langsung.
Untuk bisnis yang berkaitan dengan properti, seperti kos-kosan atau rumah sewa, memanfaatkan situs properti adalah langkah yang sangat penting. Situs seperti OLX, Rumah123, dan lainnya dapat membantu anda menjangkau calon penyewa atau pembeli yang serius.
Promo dan penawaran khusus juga merupakan cara yang efektif untuk menarik perhatian calon pelanggan dan meningkatkan penjualan. Tawarkan diskon pada produk atau layanan tertentu untuk menarik minat pelanggan.
7. Menjalin Hubungan Baik dengan Penghuni Kosan
Ada pepatah yang menyatakan bahwa pembeli adalah raja, yang berarti konsumen harus diperlakukan dengan baik. Namun, untuk menerapkan prinsip ini, tidak cukup hanya dengan menyediakan fasilitas yang memadai.
Lebih dari itu, penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan penghuni kosan agar mereka merasa nyaman dan betah. Ketika penghuni merasa diperhatikan dan dihargai, mereka cenderung akan merekomendasikan kos-kosan anda kepada teman dan kolega mereka. Sehingga dapat membantu memasarkan kos-kosan anda dengan lebih cepat.
8. Tentukan Nomor Pengaduan
Selain perlu dibersihkan secara rutin, kos-kosan juga harus dirawat secara rutin. Jika bangunan kos-kosan anda terawat dengan baik, kemungkinan besar akan banyak orang yang tertarik untuk menyewanya.
Oleh karena itu, sejak tahap awal pembangunan kos-kosan, disarankan untuk mempekerjakan petugas yang akan secara rutin memeriksa kondisi bangunan. Selain itu, siapkan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh penghuni jika terjadi kerusakan di kos-kosan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dirawat secara rutin di kos-kosan meliputi kondisi tembok, tempat sampah, kamar mandi, dan langit-langit.
Memulai bisnis kos-kosan memerlukan perencanaan yang matang dan komitmen untuk memastikan operasional yang lancar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat memulai bisnis kos-kosan yang sukses dan menguntungkan. Semoga pembahasan dalam artikel ini dapat membantu!