Artikel kali ini akan membahas cara membuat contoh proposal usaha angkringan beserta contohnya. Mulai dari pengertian, fungsi dan penerapan contoh proposal usaha angkringan.
Proposal Usaha Adalah
Proposal untuk usaha adalah sebuah dokumen yang berisi hal-hal penting yang berkaitan dengan usaha tersebut. Mulai dari nama usaha, pemilik, jumlah karyawan, hingga modal dan rincian produk.
Selanjutnya, Proposal Usaha tidak memiliki bentuk baku. Ada yang membuatnya dengan model 5 bab pembahasan. Ada juga yang membuatnya dengan poin A sampai Z.
Fungsi Proposal Usaha
Selanjutnya, Fungsi utama dari dokumen ini adalah untuk mencari donatur atau investor yang mau memberi modal kepada pemilik usaha.
Namun, ada juga yang menggunakannya sebagai dokumen untuk mencari rekan bisnis.
Proposal Usaha Angkringan Gaul Bintang 5
Nama Usaha | Angkringan Gaul Bintang 5 |
Pemilik Usaha | Abdullah |
Lokasi Usaha | Cikarang Utara, rt1, rw1 Kab. Bekasi Jawa Barat |
Slogan Usaha | Harga Angkringan, Kualitas Bintang 5! |
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan jumlah penduduk yang mencapai 270 juta, indonesia memiliki pasar yang sangat luas. Terutama dalam industri makanan.
Berbagai jenis usaha makanan telah tersebar di seluruh pelosok negeri. Ada yang merupakan usaha asli indonesia, namun ada pula yang berasal dari luar negeri.
Usaha Angkringan merupakan produk asli indonesia. Angkringan tersebar di berbagai penjuru daerah. Mulai dari desa-desa kecil hingga kota metropolitan pun sudah dihinggapi bisnis ini.
Bisnis gerobak pinggir jalan ini memiliki peminat yang banyak. Mulai dari orang tua hingga remaja.
Namun, Bisnis angkringan ini memiliki banyak kekurangan. Mulai dari tingkat kebersihan gerobak, tempat lesehan, dan tentunya menu yang disajikan.
Lokasi yang terkesan kotor pun menjadi nilai minus lainnya.
Oleh karena itu, kami berniat untuk membuat inovasi dengan usaha saya ini, yakni “Angkringan Bintang 5”.
Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, bisnis gerobakan ini akan semakin naik kelas dan menyajikan tempat dan pelayanan yang higenis.
2. Visi Dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadi Pionir Angkringan dengan harga murah dan kualitas terbaik di Indonesia
Misi Perusahaan
- Memberikan Pelayanan Terbaik
- Memiliki tempat yang bersih
- Mengedepankan kebersihan makanan
- Berorientasi modern
- Tujuan Perusahaan
- Memberikan Menu berupa makanan yang sehat
- Menghasilkan keuntungan dari angkringan
- Memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain
- Membantu perekonomian negara
BAB II
PROFIL USAHA
1. Profil Angkringan Gaul Bintang 5
Angkringan Gaul Bintang 5 merupakan pionir dalam bisnis makanan, terutama makanan pinggir jalan.
Dengan mengusung slogan “Harga Angkringan Kualitas Bintang 5”. Fokus utama kami adalah mendirikan angkringan dengan standar kebersihan tempat dan produk yang tinggi.
Sehingga, konsumen tidak lagi merasa khawatir dengan kualitas sanitasi di usaha ini.
Selain itu, kami juga berharap sistem kebersihan produk ini mampu menginspirasi pare pemilik warung makanan lain untuk meningkatkan kebersihan produk dan tempat usaha mereka.
2. Rencana Perusahaan
Demi mencapai tujuan perusahaan, kami telah membuat rencana untuk bisnis ini.
Rencana yang dibuat mencangkup 3 tahap, yakni rencana jangka pendek, menengah, dan jarak jauh. Berikut ini adalah tabel perencanaan bisnis kami:
Rencana 1 tahun pertama | Memiliki keuntungan 100 juta |
Rencana 3 tahun pertama | Memiliki 1 sampai 3 cabang baru |
Rencana 10 tahun pertama | Memiliki 1 angkringan dengan lahan sendiri |
Tabel di atas adalah gambaran umumnya. Setiap tahap memiliki cabang penjelasan yang mendalam.
3. Strategi Pemasaran
Untuk mencapai target di atas, kami memiliki strategi pemasaran yang telah kami susun dengan seksama. Berikut ini adalah strategi pemasaran kami:
- Melakukan Pendekatan ke kalangan milenial
- Memiliki Akun media sosial yang up to date
- Memiliki Situs Website untuk perusahaan
- Melakukan promosi lewat influencer
- Memberi hadiah lewat sosial media
- Melakukan pengiriman lewat kurir
- Inovasi variasi menu
- dll
BAB III
ANALISA PERUSAHAAN
Analisa SWOT
- Strength (Kekuatan)
Kekuatan menu kami adalah rasa yang enak dan tampilan yang estetik. Sehingga makanan dari kami tidak hanya terlihat mewah ketika di foto, namun rasanya juga enak.
Serta dengan menerapkan standar kebersihan seperti restoran. Semua itu ditambah dengan strategi pemasaran kami yang terfokus dan selalu berinovasi.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan bisnis ini adalah produk yang dijual merupakan makanan cepat basi. Jadi sebisa mungkin harus menghabiskan menu dalam semalam.
Selain itu, potensi persaingan juga cukup banyak di jenis usaha gerobakan ini. Namun, dengan persiapan dan kemampuan membaca situasi yang baik, kami yakin mampu bersaing
3. Opportunity (Peluang)
Peluang yang cukup besar dari usaha ini adalah banyaknya masyarakat indonesia yang menyukai nasi dan lauk angkringan.
Dengan inovasi model gaul dan standar kebersihan kami, kami sangat optimis bisnis kami akan sukses.
Belum lagi pemasaran kami yang dilakukan lewat sosial media dan menggunakan jasa influencer.
Dan yang paling penting, bisnis ini adalah pionir dari jenis warung makanan pinggir jalan yang sudah ada sebelumnya.
4. Threat (Ancaman)
Sebesar apapun persiapan dan sehebat apapun pemilik usaha, semua bisnis memiliki ancaman yang mengintai. Ancaman paling nyata untuk bisnis angkringan kami adalah lokasi yang rawan gusur.
Untuk itu, kami memiliki rencana jangka panjang agar kami bisa memiliki lahan sendiri.
Selain ancaman tersebut, faktor non teknis atau faktor alam juga perlu dipertimbangkan. Bencana alam seperti banjir, gempa, longsor dll merupakan ancaman yang tidak pernah bisa diduga.
BAB IV
MODAL
Pada bab ini, kami akan merincikan modal yang kami butuhkan untuk mendirikan angkringan gaul bintang 5 kami. Berikut ini rincian modal usaha angkringan kami:
1. Biaya Tempat dan Peralatan
Nama Barang | Jumlah | Kisaran Harga |
Gerobak dan meja Angkringan | 1 | Rp2.000.000 |
Terpal meja | 1 | Rp100.000 |
Kursi Kayu Pelanggan | 2 | Rp300.000 |
Tikar Lesehan pelanggan | 4 | Rp200.000 |
Gelas / mug Es | 20 | Rp60.000 |
Garpu | 1 lusin | Rp30.000 |
Sendok | 2 lusin | Rp30.000 |
Teko besar | 2 | Rp20.000 |
Termos Es | 1 | Rp40.000 |
Baki | 4 | Rp20.000 |
Tempat Sendok Garpu | 1 | Rp5.000 |
Tempat Nasi kucing | 1 | Rp100.000 |
Bak Cuci Piring | 3 | Rp30.000 |
Tempat Sampah | 2 | Rp15.000 |
Biaya tak terduga | Rp10.000 | |
TOTAL | Rp3.000.000 |
Ini adalah estimasi biaya tempat dan peralatan yang kami butuhkan, yaitu Rp3.000.000.
2. Biaya Operasional
Nama Barang | Jumlah | Kisaran Harga |
Gas LPG 3 kg untuk 3 hari | 1 | Rp8.000 |
Arang | 1 x pakai | Rp5000 |
Beras Putih | 3 kg | Rp30.000 |
Susu kental Manis Putih | 3 kaleng | Rp30.000 |
Gula Pasir | 2 kg | Rp25.000 |
Kopi Hitam | 1 kg | Rp15.000 |
Jahe | 1 kg | Rp15.000 |
Jeruk Peras | 2 kg | Rp10.000 |
Teh celup | 1 box | Rp10.000 |
Es batu | 5 plastik | Rp5.000 |
Bumbu (gula, cabai, tomat, bawang, kunyit, kemiri, ketumbar, kecap, saos, tepung, dll) | – | Rp80.000 |
Kepala Ayam | 1 kg | Rp15.000 |
Ikan Teri Tawar | 500 gram | Rp15.000 |
Sayap Ayam | 1 kg | Rp40.000 |
Ceker Ayam | 1 kg | Rp15.000 |
Telur Ayam | 1 kg | Rp25.000 |
Telur Puyuh | 1 kg | Rp25.000 |
Jeroan Ayam | 500 gram | Rp20.000 |
Baso | 1 bungkus | Rp15.000 |
Sosis | 1 bungkus | Rp15.000 |
Ikan Cue / pindang | 2 keranjang | Rp15.000 |
Tahu tempe | 2 plastik | Rp20.000 |
Lain-lain | Rp37.000 | |
TOTAL | Rp500.000 |
Jadi, estimasi biaya untuk operasional angkringan gaul bintang 5 per hari adalah Rp500.000.
Estimasi biaya dalam satu bulan = Rp500.000 x 30 hari = Rp15.000.000
Total modal per bulan yang dibutuhkan angkringan bintang 5 = biaya peralatan + operasional
= 3.000.000 + 15.000.000 = Rp18.000.000
BAB V
KEUNTUNGAN
Untuk mencpai target, tentu sebuah perusahaan harus mendapat profit setiap bulan. Untuk itu perlu dibuat estimasi keuntungan yang akan diperoleh per bulannya.
1. Harga Jual Menu Angkringan Gaul Bintang 5
Nama Menu | Jumlah | Kisaran Harga |
Nasi Orek Tempe | 1 | Rp4.000 |
Nasi Teri | 1 | Rp4.000 |
Tahu Bacem | 1 | Rp1.000 |
Tempe Bacem | 1 | Rp1.000 |
Gorengan | 1 | Rp1.000 |
Sayap Ayam | 1 | Rp5.000 |
Kepala Ayam | 1 | Rp3.000 |
Ceker Ayam Jumbo | 1 | Rp3.000 |
Sate Telor puyuh | 1 tusuk | Rp3.000 |
Sate Baso | 1 tusuk | Rp3.000 |
Sate Sosis | 1 tusuk | Rp3.000 |
Telor Ceplok | 1 | Rp3.000 |
Ikan Pindang | 1 | Rp3.000 |
Susu Jahe hangat atau wedang ronde | 1 gelas | Rp5.000 |
Kopi/susu/Teh hangat | 1 gelas | Rp5000 |
Es Susu & Es Jeruk & Es Teh | 1 gelas | Rp5.000 |
Kami asumsikan ada minimal 100 orang konsumen per hari. Setiap konsumen akan setidaknya membeli menu nasi dan minum sebesar Rp10.000.
Maka diharapkan penghasilan gerobak ini mencapai 10.000 x 100 = Rp1.000.000 per hari.
Kalikan 30 hari dalam sebulan, maka pendapatan kotornya adalah Rp30.000.000
Untuk menghitung penghasilan bersih atau profit per bulan = omset – modal
= 30.000.000 – 18.000.000 = Rp12.000.000
Dari contoh proposal usaha angkringan ini, kami berkesempatan untuk mendapat laba 12 juta rupiah setiap bulan.
PENUTUP
Demikian contoh proposal usaha angkringan kami. Semoga, penjelasan di dalamnya dapat dipahami dengan baik.
Tentu, tidak menutup kemungkinan proposal ini untuk mengalami revisi nantinya. Hal-hal yang penting terkait bisnis ini, sudah dijelaskan dengan sebaik mungkin.
Apabila ada perubahan penting yang memepengaruhi kelangsungan bisnis, maka akan diadakan revisi besar besaran pada proposal ini.
Sekian,
Terima kasih
Baca Juga:
- Cara Membuka Usaha Angkringan Kekinian, Modal Kecil! Beserta Rincian Lengkap!
- Cara Menghasilkan Uang 5 Juta Per Bulan, Beserta Contoh!
- Bisnis F&B Adalah: Strategi, Ide, Contoh, dan Tips!
Originally posted 2021-12-18 13:23:22.