
Apabila kalian berniat buka usaha konveksi baju, kalian berada di artikel yang tepat.
Usaha konveksi baju merupakan jenis usaha yang cukup menjanjikan. Dalam usaha ini, pelaku usaha akan menyediakan jasa pembuatan atau produksi baju secara jumlah sedang.
Dalam usaha konveksi baju, pakaian yang dihasilkan juga bermacam-macam. Mulai dari pakaian formal, kasual, baju kantor, seragam sekolah, hingga pakaian institusi.
Bagaimana peluang usaha konveksi baju saat ini
Saat ini, peluang usaha konveksi baju semakin memiliki banyak peminat. Dengan demikian, persaingan antar pelaku usaha pun akan semakin meningkat.
Jadi, sebelum kalian memulai usaha ini, pastikan kalian sudah memiliki bekal pengetahuan dan persiapan yang baik terkait konveksi baju dan yang bersangkutan.
Baca Juga:
- Cara Membuka Usaha Ganti Oli Motor Untuk Pemula, Modal Kecil!
- Cara Menghasilkan Uang Lewat Internet Untuk Pelajar, Mudah!
Perbedaan Konveksi dan Usaha Jahit lainnya

Sebelum memutuskan untuk membuka usaha konveksi baju ini, kalian juga harus paham perbedaan antar usaha jahit menjahit.
Setidaknya ada tiga jenis usaha penjahitan atau produksi baju. Berikut ini penjelasan ketiganya:
1. Usaha Jahit rumahan
Seperti Namanya, usaha jahit ini merupakan usaha yang dilakukan di rumah. Jadi, skala usaha ini merupakan usaha yang kecil.
Biasanya, pemilik usaha jahit rumahan ini juga merupakan pelaku usahanya. Maksudnya, mereka tidak memiliki karyawan dalam usaha mereka.
Skala produksi baju mereka juga cenderung kecil. Mulai dari satuan hingga puluhan per bulannya. Tergantung tingkat kerumitan pesanan.
Hal ini tentu wajar karena SDM yang terbatas dan modal yang kecil.
Jenis pakaian yang biasanya dipesan di usaha jahit rumahan diantaranya:
- Pakaian wisata keluarga
- Baju kasual
- Baju couple
- Dll
2. Usaha Konveksi Baju
Selanjutnya, usaha jahit yang kedua adalah usaha konveksi baju. Usaha ini merupakan tingkatan dari usaha jahit rumahan.
Perbedaannya adalah, usaha konveksi baju memiliki skala usaha yang lebih besar dibanding usaha jahit rumahan.
Biasanya usaha konveksi baju sudah memiliki tempat usaha khusus dan juga memiliki karyawan yang membantu dalam proses produksi.
Modal yang diperlukan juga lebih banyak dibanding usaha jahit rumahan.
Jenis pakaian yang biasanya diproduksi di usaha konveksi pakaian adalah:
- Seragam sekolah
- Baju partai
- Baju almamater
- Pakaian kantor
- Seragam PT
- Dll
3. Usaha Garmen
Selanjutnya, usaha penjahitan atau produksi baju yang terakhir adalah jenis Garmen.
Usaha ini adalah yang paling besar dibanding dengan dua usaha sebelumnya. Usaha garmen bahkan ada yang sudah mencapai bentuk PT.
Skala usaha dalam produksi garmen sudah termasuk skala produksi yang besar. Tempat usaha yang besar dan juga memiliki puluhan hingga ribuan karyawan di dalamnya.
Tentu, modal yang dibutuhkan juga akan sangat besar.
Berikut ini beberapa jenis pakaian yang diproduksi di usaha garmen:
- Baju distro
- Pakaian bermerk
- Seragam PT jumlah besar
- Baju APD
- Dan berbagai jenis pakaian dalam jumlah besar
Langkah-langkah Membuka Usaha Konveksi Baju
Setelah mengetahui jenis usaha yang akan dijalani, selanjutnya kita akan membahas Langkah-langkah dan tips dalam memulai usaha konveksi baju. Berikut ini adalah langkahnya:
1. Pilih Jenis Konveksi
Yang pertama harus dilakukan adalah menentukan jenis konveksi baju yang akan diproduksi. Dengan demikian, usaha kalian akan lebih spesifik dan memiliki ciri khas.
Misalnya, kalian memilih jenis usaha konveksi baju polos kasual. Kalian akan membuat slogan dan nama usaha yang merepresentasikan jenis usaha kalian.
Sehingga, apabila ada calon pelanggan yang ingin membuat baju polos, mereka akan langsung terfikir usaha kalian.
Identitas usaha dan ciri khas sangat penting!
2. Tentukan Modal Usaha Konveksi
Selanjutnya, setelah menentukan jenis konveksi, kalian harus menentukan besaran modal yang akan kalian gunakan.
Mulai dari modal peralatan, sewa tempat, gaji karyawan, hingga rincian modal lainnya.
Pastikan kalian sudah memikirkan dengan matang terkait modal ini. Karena, penentuan modal ini juga sangat berpengaruh akan berlangsungnya usaha nanti.
3. Tentukan Lokasi Usaha Konveksi
Siapa bilang usaha konveksi tidak membutuhkan lokasi yang strategis?
Dengan pemilihan lokasi usaha yang tepat, bisnis penjahitan baju ini akan semakin cepat berkembang.
Pastikan kalian memilih lokasi usaha yang dekat dengan pemukiman dan mudah diakses oleh kendaraan.
4. Cari Supplier Bahan Konveksi
Langkah selanjutnya adalah dengan mencari pemasok bahan produksi. Supplier juga sangat mempengaruhi berkembangnya suatu usaha.
Pilih supplier yang memiliki kualitas bahan dan juga pelayanan terbaik.
Dengan demikian, kalian tidak akan khawatir di kemudian hari terkait kualitas bahan dan pelayanan mereka.
5. Lakukan Promosi di sosial media
Selanjutnya, yang jangan sampai kalian lupakan adalah promosi di media sosial.
Di zaman modern saat ini, hampir semua bidang usaha mampu dipromosikan di media sosial.
Termasuk usaha konveksi ini. Dengan banyaknya anak muda di media sosial, tentu akan memudahkan promosi kalian.
Buat akun media sosial resmi usaha kalian. Lalu dokumentasikan kegiatan usaha kalian sehari-hari.
Mulai dari penyediaan bahan, proses produksi, hingga proses inspeksi.
Dengan demikian, calon pelanggan akan semakin yakin untuk memilih usaha konveksi kalian karena sudah percaya kualitas kalian.
6. Terus Berinovasi
Salah satu yang jarang dilakukan para pelaku usaha adalah melakukan inovasi. Padahal, di zaman yang serba dinamis ini, mereka yang tidak bisa berinovasi akan hilang di persaingan.
Ambil contoh perusahaan “NOKIA” yang pernah menjadi perusahaan Hp nomor 1 di dunia. Namun, karena gagal dalam berinovasi mengikuti perkembangan zaman, mereka harus hilang di persaingan.
Begitu juga dengan usaha konveksi baju. Inovasi sangat penting. Ikuti trend dan hal yang sedang banyak diperbincangkan.
Kemudian, ambil inspirasi dari hal tersebut.
FAQ
1. Berapa modal buka konveksi?
Tergantung skala usaha dan jenis pakaian. Namun, untuk pemula bisa berkisar antara 3 juta hingga puluhan juta.
2. Produk konveksi apa saja?
Ada banyak jenis usaha konveksi. Mulai dari baju polos, seragam sekolah, kaos futsal, hingga seragam PT.
3. Mesin apa saja yang dibutuhkan untuk membuat baju?
Mulai dari mesin jahit baju, mesin jahit kancing, dll.
4. Cara mempromosikan usaha konveksi kecil
Gunakan media sosial sebagai sarana promosi gratis
5. Apa saja Resiko usaha konveksi
Resiko yang paling sering biasanya : human error, complain pelanggan, inflasi , bencana dll.
Penutup
Demikian pembahasan tentang cara buka usaha konveksi baju bagi pemula.
Tentu masih banyak hal yang perlu diperhatikan pemula sebelum memulai bisnis konveksi ini.
Saran saya, banyak bertanya kepada pelaku usaha yang sudah lebih dulu terjun di bisnis ini.
Apabila ada salah kata, saya mohon maaf.
Terima kasih.
Originally posted 2022-01-19 10:57:48.