Fulusnesia – Meskipun kota-kota besar seperti Jakarta kerap dianggap sebagai pusat bisnis, nyatanya wilayah pedesaan atau kampung juga memiliki potensi besar untuk pengembangan berbagai jenis usaha. Selain itu, gaya hidup masyarakat yang masih mengandalkan tenaga manusia menciptakan peluang usaha di kampung yang menyesuaikan dengan kebutuhan lokal.
Dengan karakteristik tersebut, desa menjadi lokasi yang sangat potensial untuk memulai usaha dengan modal yang relatif kecil. Banyak jenis usaha yang dapat dirintis tanpa memerlukan investasi besar namun tetap menjanjikan keuntungan. Contohnya usaha pertanian organik, peternakan skala rumahan, kerajinan tangan, hingga usaha kuliner khas daerah yang bisa menarik minat wisatawan maupun warga sekitar.
Bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan peluang ini, penting untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi dan potensi lokal. Berbekal kreativitas, kerja keras, dan pemahaman terhadap pasar, usaha kecil di kampung bisa berkembang menjadi bisnis yang sukses. Inilah saat yang tepat untuk menjadikan desa bukan hanya sebagai tempat tinggal, tapi juga sebagai ladang rezeki yang menjanjikan.
Peluang Usaha di Kampung
Dengan modal kecil, siapa pun bisa memulai bisnis yang menjanjikan, terutama jika mampu memanfaatkan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat sekitar. Berikut ini adalah beberapa peluang usaha di kampung yang menguntungkan dan hanya memerlukan modal kecil:
1. Jadi Agen Jual Pulsa

Menjadi agen pulsa adalah salah satu peluang usaha menjanjikan di kampung yang bisa dimulai dengan modal kecil. Seiring dengan meningkatnya penggunaan ponsel dan kebutuhan akan kuota internet, permintaan terhadap pulsa pun terus bertambah. Ini membuat bisnis jual pulsa menjadi semakin relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Bahkan, usaha ini tergolong fleksibel karena bisa dijalankan dari rumah dan tidak memerlukan tempat usaha khusus.
Tak heran jika banyak yang mulai membuka usaha ini sebagai sumber penghasilan tambahan atau bahkan utama di kampung. Salah satu daya tarik dari bisnis pulsa adalah pasarnya yang luas dan mencakup berbagai kalangan ekonomi. Tidak hanya di kota, usaha ini juga sangat menjanjikan di pedesaan karena pulsa sudah menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua orang.
Keuntungan pun cukup menggiurkan. Sebagai contoh, jika dalam satu transaksi mendapat untung Rp2.000 dan mampu melayani 20 transaksi per hari, maka penghasilan harian bisa mencapai Rp40.000 atau sekitar Rp1.600.000 per bulan. Dengan pengelolaan yang baik dan layanan yang ramah, bisnis ini bisa berkembang pesat dan memberikan keuntungan jangka panjang.
2. Warung Sembako

Warung sembako, atau yang biasa disebut toko kelontong, merupakan salah satu peluang usaha yang paling diminati di desa. Usaha ini menjual berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan rumah tangga, seperti bahan dapur, beras, sabun, dan produk harian lainnya.
Karena menyediakan kebutuhan sehari-hari masyarakat, warung sembako memiliki potensi keuntungan yang besar jika dikelola dengan baik. Tak jarang, omzet harian dari usaha kelontong bisa mencapai sekitar Rp300.000 per hari.
Keunggulan lain dari bisnis ini adalah mudahnya memperoleh stok barang, fleksibilitas lokasi usah. Bahkan bisa dijalankan dari rumah sendiri tanpa perlu menyewa tempat—serta perhitungan keuntungan yang jelas. Selain itu, usaha warung sembako juga termasuk jenis usaha yang bisa dikembangkan lebih besar, seperti menjadi grosir atau membuka cabang di tempat lain.
3. Usaha Token Listrik

Saat ini, penggunaan listrik prabayar dengan sistem token semakin diminati oleh masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Peralihan ini membuka peluang usaha yang menjanjikan, terutama bagi yang ingin memulai bisnis dengan modal kecil di kampung. Menjual token listrik menjadi pilihan yang menguntungkan karena selain dibutuhkan banyak orang, usaha ini juga memiliki risiko yang rendah dan operasional yang sederhana.
Untuk memulai usaha ini, anda tidak memerlukan syarat khusus. Anda dapat langsung menjadi penjual atau reseller token listrik PLN dengan mudah, cukup dengan mencari distributor terdekat di area tempat tinggal sendiri. Keuntungannya pun cukup menarik. Misalnya, dari setiap transaksi anda mendapatkan Rp 3.000 dan berhasil menjual ke 10 pelanggan per hari, maka dalam sebulan keuntungan bisa mencapai Rp 900.000.
4. Usaha Produk Makanan Olahan

Wilayah pedesaan atau kampung umumnya dikenal dengan kekayaan hasil pertaniannya yang melimpah. Melihat potensi tersebut, tidak ada salahnya untuk memanfaatkannya sebagai peluang usaha. Salah satu pilihan yang menjanjikan adalah mengolah hasil pertanian menjadi produk makanan olahan.
Bisnis makanan olahan menawarkan berbagai keuntungan. Selain membuat bahan makanan menjadi lebih awet dan tahan lama, usaha ini juga dapat membuka lapangan kerja baru, meningkatkan nilai tambah produk, serta mendongkrak harga jual di pasaran.
Beberapa jenis produk makanan olahan yang dapat anda kembangkan meliputi asinan, keripik, manisan, serta berbagai macam camilan lainnya. Dari sisi keuntungan, bisnis ini cukup menjanjikan dengan margin keuntungan sekitar 30–40%. Bahkan, omzet bulanan bisa menembus angka puluhan juta rupiah, tergantung pada harga dan volume penjualan produk di pasaran.
5. Usaha Salon Rumahan

Membuka salon rumahan merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan di wilayah perkampungan. Usaha ini sangat cocok bagi anda yang memiliki keterampilan dalam merias wajah, memotong rambut, atau memberikan perawatan tubuh. Namun, bagi yang belum memiliki keahlian tersebut, tidak perlu khawatir. Saat ini sudah banyak tersedia pelatihan kecantikan dengan biaya terjangkau yang dapat membantu anda mempersiapkan diri untuk memulai usaha salon sendiri.
Sebagai usaha yang fleksibel, salon rumahan bisa dijalankan dengan dua cara: konsumen datang ke tempat anda, atau anda yang mendatangi lokasi konsumen (layanan panggilan). Untuk menambah pemasukan, anda juga bisa menyediakan jasa sewa kebaya atau pakaian adat lainnya untuk keperluan acara, seperti pernikahan atau wisuda.
Jasa salon rumahan menawarkan beragam layanan dengan tarif yang bervariasi. Sebagai contoh yaitu jasa potong rambut yang menawarkan harga mulai dari Rp25.000. Jika dalam sebulan anda bisa melayani 50 pelanggan, maka potensi pendapatan minimal mencapai Rp1.250.000. Dengan pengelolaan yang baik dan promosi yang tepat, bisnis salon rumahan bisa menjadi sumber penghasilan tetap yang menguntungkan.
6. Usaha Jajanan Tradisional

Jajanan tradisional tak pernah kehilangan penggemar. Baik di desa maupun di kota, cita rasa khas kudapan lokal selalu dicari masyarakat. Jika anda memiliki keterampilan memasak atau membuat kue, memulai bisnis jajanan tradisional bisa menjadi peluang yang menjanjikan. Anda bisa menawarkan berbagai pilihan seperti pisang coklat, kue lapis, mendut, surabi, kue pancong, onde-onde, dan aneka kue lainnya.
Usaha ini memiliki pasar yang luas dari konsumen individu, pelaku usaha, hingga pesanan untuk acara tertentu. Strategi pemasarannya pun relatif mudah. Anda bisa memanfaatkan bantuan reseller atau menjual langsung melalui media sosial dan marketplace. Modal awal yang dibutuhkan tergolong kecil, namun potensi keuntungannya cukup besar dan stabil karena jajanan ini selalu dicari.
Sebagai ilustrasi, jika satu kue dijual dengan harga Rp3.000 dan anda mampu memproduksi 200 kue per hari, maka omzet harian anda bisa mencapai Rp600.000. Jika konsisten selama 30 hari, omzet bulanan anda berpotensi mencapai Rp18.000.000.
Berwirausaha di kampung bukan hanya mungkin, tapi juga bisa sangat menguntungkan jika dijalankan dengan tekun dan cermat. Kuncinya adalah memahami kebutuhan masyarakat sekitar, memanfaatkan sumber daya yang ada, dan memulai dari skala kecil. Dengan niat dan kerja keras, usaha kecil di kampung bisa berkembang menjadi ladang rezeki yang menjanjikan.