Fulusnesia – Penting sekali bagi anda yang memiliki sebuah bisnis, memahami hukum bisnis, tujuan serta fungsinya, agar bisnis anda aman dari risiko yang mungkin terjadi. Hukum bisnis sendiri adalah cabang hukum yang mengatur berbagai aspek dalam kegiatan ekonomi dan bisnis. Hukum ini berperan penting dalam menciptakan sistem perekonomian yang sehat dan teratur.
Dalam menjalankan kegiatan bisnis, perusahaan atau individu tidak dapat lepas dari aturan hukum yang mengatur hubungan antara pelaku bisnis, konsumen, serta pihak terkait lainnya. Dalam ulasan kali ini kita akan membahas mengenai pengertian hukum bisnis, tujuan, dan juga fungsinya. Silahkan untuk disimak hingga akhir!
Pengertian Hukum Bisnis

Hukum bisnis, atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan business law, merujuk pada hukum yang berkaitan dengan kegiatan usaha. Menurut Dr. Johannes Ibrahim, SH, MHum, hukum bisnis merupakan seperangkat kaidah hukum yang disusun untuk mengatur dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam interaksi antar individu, khususnya di bidang perdagangan.
Sementara itu, menurut lainnya hukum bisnis adalah cabang penegakan hukum yang mengatur prosedur pelaksanaan serta berbagai aktivitas ekonomi, mencakup bidang keuangan, industri, dan kegiatan yang melibatkan pertukaran barang dan jasa.
Pengertian hukum bisnis selanjutnya yaitu mencakup berbagai peraturan hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur hak dan kewajiban yang muncul dari perjanjian atau perikatan yang terjadi dalam kegiatan bisnis.
Tujuan dan Fungsi Hukum Bisnis

Tujuan utama dari hukum bisnis adalah untuk menciptakan kondisi yang adil, aman, dan efisien bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia usaha. Berikut ini merupakan beberapa tujuan penting dari hukum bisnis yang perlu anda ketahui:
1. Menjamin Berfungsinya Keamanan Mekanisme Pasar Secara Efisien dan Lancar
Hukum bisnis bertujuan untuk menciptakan sistem yang dapat menjamin kelancaran dan efisiensi dalam pelaksanaan transaksi di pasar. Dengan adanya hukum yang jelas, pasar akan berfungsi dengan lebih stabil dan transparan, memberikan rasa aman bagi para pelaku ekonomi.
2. Melindungi Berbagai Jenis Usaha, Khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM)
UKM sering kali menghadapi tantangan besar dalam mengembangkan bisnisnya. Hukum bisnis hadir untuk melindungi usaha-usaha kecil ini dari persaingan yang tidak sehat, memberikan perlindungan hukum, dan akses terhadap berbagai fasilitas yang dapat membantu mereka berkembang.
3. Membantu Memperbaiki Sistem Keuangan dan Perbankan
Sistem keuangan dan perbankan yang sehat sangat penting bagi kelancaran aktivitas bisnis. Hukum bisnis berfungsi untuk mengatur berbagai aturan yang berkaitan dengan transaksi keuangan, pemberian pinjaman, serta kegiatan perbankan yang mendukung pelaku bisnis.
4. Memberikan Perlindungan terhadap Pelaku Ekonomi atau Pelaku Bisnis
Hukum bisnis memberikan perlindungan hukum bagi para pelaku bisnis, baik itu individu maupun perusahaan. Perlindungan ini mencakup hak-hak mereka dalam transaksi, kontrak, serta perlindungan terhadap potensi perselisihan atau sengketa yang dapat terjadi dalam dunia usaha.
5. Mewujudkan Bisnis yang Aman dan Adil untuk Semua Pelaku Bisnis
Salah satu tujuan utama hukum bisnis adalah menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan adil. Dengan adanya hukum yang mengatur pelaksanaan kegiatan bisnis, diharapkan tidak ada pihak yang dirugikan dan semua pelaku usaha dapat berkompetisi dengan cara yang sehat dan adil.
Fungsi Hukum Bisnis

Hukum bisnis merupakan bagian dari hukum yang mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan dunia usaha, baik yang melibatkan individu, perusahaan, maupun pihak lain yang terlibat dalam transaksi bisnis. Fungsi hukum bisnis sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keteraturan dunia usaha. Berikut adalah beberapa fungsi hukum bisnis:
1. Menjadi Sumber Informasi yang Bermanfaat Bagi Pelaku Bisnis
Hukum bisnis berfungsi sebagai sumber informasi yang sangat penting bagi para pelaku bisnis. Informasi tentang hak dan kewajiban mereka akan membantu mereka untuk menjalankan usaha dengan lebih baik, meminimalkan risiko yang tidak diinginkan, dan menjaga reputasi bisnis.
2. Memberikan Kepastian Hak dan Kewajiban dalam Dunia Bisnis
Dengan adanya hukum yang jelas, pelaku bisnis akan lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan usahanya. Hal ini akan menghindarkan mereka dari potensi kesalahan atau pelanggaran yang dapat merugikan usaha yang sedang dijalankan.
3. Mewujudkan Kegiatan Bisnis yang Adil, Jujur, dan Sehat
Salah satu fungsi utama hukum bisnis adalah menciptakan perilaku bisnis yang adil, jujur, dan sehat. Dengan adanya ketentuan yang jelas dan kepastian hukum, pelaku bisnis akan lebih terdorong untuk menjaga integritas dan menjalankan usaha dengan cara yang etis dan profesional.
4. Mewujudkan Kegiatan Bisnis yang Dinamis dan Berkeadilan
Hukum bisnis juga berfungsi untuk menjaga agar kegiatan bisnis tetap dinamis dan berkembang seiring waktu. Aturan yang jelas memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan inovasi dan ekspansi dengan rasa aman, tanpa harus khawatir tentang pelanggaran hukum yang tidak disengaja.
Ruang Lingkup Hukum Bisnis

Ruang lingkup hukum bisnis sangatlah luas dan mencakup banyak hal yang berkaitan dengan aktivitas perdagangan, investasi, hingga hak-hak yang timbul dalam dunia usaha. Berbagai aturan mengenai hukum bisnis telah diatur secara jelas dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. Berikut ini beberapa aspek yang termasuk dalam ruang lingkup hukum bisnis:
1. Bentuk Badan Usaha
Salah satu hal yang diatur dalam hukum bisnis adalah tentang bentuk badan usaha yang dapat didirikan oleh individu atau kelompok. Bentuk badan usaha ini terdiri dari beberapa jenis, antara lain yaitu Perseroan Terbatas (PT), Firma dan Commanditaire Vennootschap (CV).
2. Kegiatan Jual Beli
Hukum bisnis juga mengatur berbagai transaksi jual beli, termasuk yang melibatkan ekspor dan impor barang. Setiap kegiatan jual beli yang melibatkan pihak-pihak dalam bisnis, baik itu transaksi domestik maupun internasional, harus mematuhi ketentuan hukum yang ada. Hal ini mencakup perjanjian jual beli, syarat dan ketentuan barang yang diperjualbelikan, serta penyelesaian sengketa yang mungkin timbul.
3. Investasi dan Penanaman Modal
Investasi atau penanaman modal adalah bagian penting dalam hukum bisnis, yang diatur dalam undang-undang guna melindungi kepentingan investor serta menciptakan iklim usaha yang kondusif. Hukum bisnis mengatur tata cara investasi, baik investasi asing maupun domestik, serta mengatur tentang prosedur dan hak-hak investor.
4. Ketenagakerjaan
Hukum bisnis juga melibatkan aspek ketenagakerjaan, yang mengatur hubungan antara pemberi kerja dan pekerja. Beberapa hal yang diatur dalam aspek ini termasuk hak-hak pekerja, perjanjian kerja, upah, jam kerja, dan jaminan sosial. Hukum ini bertujuan untuk melindungi hak-hak pekerja dan menciptakan hubungan yang harmonis dalam dunia kerja.
5. Pembiayaan dan Jaminan Utang
Dalam dunia bisnis, pembiayaan merupakan elemen yang tidak terpisahkan, baik dalam bentuk pinjaman bank, pembiayaan perusahaan, maupun investasi. Hukum bisnis mengatur tentang mekanisme pembiayaan dan pengaturan jaminan utang untuk memastikan adanya perlindungan bagi pemberi pinjaman dan pelaku usaha. Selain itu, hukum ini juga mengatur tentang surat berharga dan instrumen keuangan lainnya.
6. Hak Kekayaan Intelektual
Hukum bisnis juga mencakup perlindungan terhadap hak kekayaan intelektual (HKI), yang meliputi paten, hak cipta, merek, dan desain industri. Perlindungan terhadap HKI ini penting bagi pelaku usaha yang ingin menjaga keunikan dan inovasi produk atau layanan mereka.
7. Asuransi
Asuransi juga termasuk dalam ruang lingkup hukum bisnis, dimana hukum mengatur mengenai perjanjian asuransi antara perusahaan asuransi dan nasabah. Dalam bisnis, asuransi berfungsi sebagai alat untuk melindungi perusahaan dari risiko-risiko yang dapat mengganggu kelangsungan operasional bisnis.
8. Sengketa Bisnis
Dalam dunia bisnis, tidak jarang terjadi sengketa yang melibatkan pihak-pihak tertentu. Hukum bisnis menyediakan mekanisme penyelesaian sengketa yang bisa dilakukan melalui perundingan, mediasi, atau melalui jalur pengadilan. Hukum ini bertujuan untuk memberikan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
Memahami hukum bisnis adalah langkah penting untuk menjaga bisnis tetap berjalan lancar dan aman dari berbagai risiko. Dengan mengetahui tujuan dan fungsi hukum bisnis, pengusaha dapat mengelola dan menghindari risiko yang dapat merugikan perusahaan.