Fulusnesia – Mengembangkan usaha atau berbisnis bukan hal yang mudah, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Terutama bagi pemula, dimana pada umumnya belum mengetahui dari mana harus memulainya. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas bagaimana cara memulai bisnis online bagi pemula sehingga anda bisa mendapatkan sedikit gambaran.
Di tengah kecanggihan teknologi saat ini, bisnis online semakin membuka peluang dibandingkan offline. Ada banyak keuntungan atau kelebihan, salah satunya adalah modal kecil. Bagaimana tidak, dengan model usaha ini, anda tidak perlu menyewa toko untuk produk yang anda jual. Waktu yang dibutuhkan pun fleksibel, kapan saja bisa dijalankan.
Bisnis online bisa dijalankan di rumah, yang mana memungkinkan memiliki waktu 24 jam penuh. Misalnya jika anda membuka toko online, maka toko tersebut bisa dilihat dan dikunjungi siapa saja setiap hari. Satu hal yang perlu diperhatikan jika anda terjun dalam bisnis ini yaitu niat. Selanjutnya, tinggal ikuti beberapa cara yang kami jelaskan berikut!
Cari Tahu Kebutuhan Pasar
Cara memulai bisnis online untuk pemula yang pertama adalah mencari tahu kebutuhan pasar. Ini sangat penting, dimana nantinya menentukan apakah produk yang anda jual laris atau diabaikan. Kebutuhan pasar yang dimaksud juga termasuk permintaan konsumen. Seperti yang diketahui, bahwa permintaan selalu berubah seiring berjalannya waktu.
Bisa jadi saat ini yang dibutuhkan adalah produk A, namun beberapa waktu kemudian bisa berubah produk B. Selain itu, anda juga bisa memberikan solusi yang dapat mengatasi permasalahan konsumen. Produk yang anda tawarkan harus bisa membantu keluhan konsumen. Dengan demikian, mereka bakal lebih percaya karena merasa terbantu.
Riset Pasar
Setelah mengetahui apa yang dibutuhkan konsumen, selanjutnya anda harus melakukan riset pasar. Di sinilah banyak terjadi kesalahan, dimana pelaku usaha menganggapnya tidak penting. Banyak yang tidak melakukannya, padahal cara memulai bisnis online untuk pemula ini sangat menentukan kesuksesan anda.
Riset bisa dilakukan dengan cara survey atau mencari informasi dan data yang akurat. Anda juga bisa menggunakan bantuan Google Trends, dan ini bisa digunakan gratis kapan saja. Statistik Google Trends menunjukkan popularitas bisnis online selama beberapa tahun. Jadi anda bisa melihat apakah bisnis yang akan dijalankan musiman atau tidak.
Sebisa mungkin, model bisnis yang tidak musiman agar keuntungan yang didapatkan lebih stabil. Selain Google Trends, masih banyak tools lain yang dapat digunakan untuk riset pasar. Ada tools yang berbayar dan ada yang gratis, sebagai permulaan silahkan pilih yang gratis terlebih dahulu. Anda juga bisa melihat trend yang ada di media sosial atau forum.
Tentukan Produk yang Dijual
Selanjutnya adalah menentukan produk yang dijual, pastikan produk tersebut dibutuhkan konsumen dan bisa menjawab permasalahan mereka. Ada banyak produk online yang dapat anda jual, baik dengan membuatnya sendiri atau mendapatkannya dari produsen. Misalnya anda pandai membuat kue, silahkan berkreasi untuk ditawarkan pada konsumen.
Tidak harus barang sebenarnya, namun juga jasa yang bisa dipasarkan secara online. Contoh sederhananya yaitu jasa titip atau Jastip, saat ini sedang trend karena banyak dibutuhkan. Jika memiliki kemampuan bahasa asing, anda bisa membuka jasa penerjemah. Namun ingat, pastikan anda menguasai setiap detail dari produk atau jasa yang ditawarkan.
Riset Kompetitor
Cara memulai bisnis online untuk pemula berikutnya adalah riset kompetitor. Pastinya anda sadar bahwa usaha yang anda jalankan nantinya tidak sendirian bukan? Artinya, ada banyak pesaing yang juga menawarkan produk atau jasa yang sama. Dengan mengetahui siapa kompetitor, nantinya anda bisa menerapkan strategi yang lebih efektif.
Misalnya dari segi harga, anda bisa menawarkan produk dibawah harga kompetitor asalkan masih mendapatkan keuntungan. Anda juga bisa melihat bagaimana strategi marketing yang digunakan pesaing. Tiru, amati, dan modifikasi, biasanya hal ini dapat menghasilkan strategi yang jauh lebih efektif dibandingkan aslinya.
Cara mengetahui kompetitor yang paling efektif adalah dengan mengunjungi website nya. Silahkan dilihat bagaimana tampilannya, kata kunci yang digunakan, dan masih banyak informasi lainnya. Jika mereka tidak menggunakan website, cari dimana mereka memasarkan produk. Misalnya di media sosial, e-commerce, atau forum.
Pilih Model Bisnis
Cukup banyak model bisnis online yang bisa anda jalankan, silahkan pilih sesuai kondisi. Sebagai contoh jika anda tidak memilki banyak modal untuk membeli stok barang, pilihan terbaik adalah menjadi dropshipper. Jenis bisnis ini hampir tidak membutuhkan modal karena tugas anda adalah menawarkan produk dari supplier atau distributor.
Anda juga bisa mengikuti program afiliasi jika memang kesulitan dalam hal modal. Sama halnya dengan dropshipper, namun kali ini menggunakan link sebagai media promosi. Jika kebetulan anda mempunyai banyak modal, silahkan menjadi reseller. Ini lebih menguntungkan karena anda bisa mengetahui kondisi barang dan kriterianya.
Pasarkan Produk
Setelah semua yang anda lakukan diatas, cara memulai bisnis online untuk pemula selanjutnya adalah memasarkan produk. Di sinilah yang nantinya menentukan apakah produk anda laris atau tidak. Jika salah dalam menentukan strategi promosi, maka jangan harap produk anda terjual dan mendapatkan keuntungan.
Dalam bisnis online, sebenarnya tidak sulit untuk memasarkan produk. Anda bisa memanfaatkan website sendiri dan membuat katalog produk di dalamnya. Jika tidak memungkinkan, silahkan pasarkan produk di marketplace seperti Shopee, Lazada, Bukalapak, dan sebagainya. Untuk layanan jasa lebih baik menggunakan forum.
Jaga Loyalitas Pelanggan
Mendapatkan pelanggan baru dianggap lebih mudah bagi sebagian pelaku bisnis. Namun sebaliknya, banyak yang menganggap bahwa menjadikan pelanggan setia jauh lebih sulit. Maka dari itu, jangan pernah mengabaikan dan memandang remeh konsumen. Siapa saja sebenarnya bisa berpotensi menjadi pelanggan setia, tergantung dari apa yang disediakan.
Menjaga loyalitas pelanggan termasuk salah satu cara memulai bisnis online untuk pemula yang harus diperhatikan. Anda harus menyediakan apa yang mereka butuhkan, membuat produk yang berkualitas, dan memberikan pelayanan yang bagus. Jika pembeli mendapatkan semua hal diatas, bukan tidak mungkin mereka bakal setia menggunakan produk atau jasa anda.
Evaluasi Rutin
Cara terakhir dan yang tidak boleh ditinggalkan yakni evaluasi. Dalam hal apa saja, misalnya cara pemasaran, jenis produk, harga yang ditawarkan, kata kunci produk, dan masih banyak lainnya. Jangan terlena dengan perkembangan bisnis yang anda jalankan, evaluasi harus tetap berjalan. Jika sudah memenuhi target, silahkan dipertahankan.
Sebaliknya jika selama yang anda lakukan masih belum memuaskan, cari faktor apa yang menjadi penyebabnya. Bisa jadi produk yang anda tawarkan memang tidak dibutuhkan konsumen. Mengingat banyaknya pesaing, ada juga kemungkinan harga yang anda tawarkan jauh lebih mahal dari kompetitor.
Merintis sebuah usaha dari nol memang tidak mudah, butuh perjuangan dan waktu yang lama. Namun jika sudah berkembang, anda pun akan mendapatkan banyak keuntungan. Cara memulai bisnis online untuk pemula yang kami jelaskan diatas bisa anda terapkan. Namun ingat, sukses atau tidaknya tergantung dari niat dan kerja keras anda.