Fulusnesia – Peluang usaha ternak masih dianggap remeh oleh sebagian pelaku bisnis. Padahal jika dilihat dari segi keuntungan, bisnis ini cukup menjanjikan. Hanya saja anda harus mempelajari dulu bagaimana cara menjalankannya, karakteristik hewan yang akan di ternak, dan habitatnya. Selain itu, butuh strategi yang tepat untuk mencapai kesuksesan.
Bagi warga desa, usaha ini tentu tidak asing dan bahkan menjadi salah satu mata pencaharian utama. Wajar sebenarnya, karena kondisi lingkungan yang mendukung dan lokasi yang umumnya luas. Ternak tidak hanya sebatas ayam, bebek, kambing, dan lainnya yang mungkin sudah anda ketahui. Selain itu, ada juga ternak lebah yang mulai banyak diminati.
Namun demikian, tidak dapat di pungkiri bahwa ternak hewan jenis unggas jauh lebih mudah daripada lainnya. Proses reproduksinya pun lebih cepat dibandingkan kambing, lebah, atau sapi. Modalnya memang cukup besar, namun dari segi keuntungan juga demikian. Bahkan dalam beberapa kasus, modal bisa kembali hanya beberapa bulan saja.
Alasan Peluang Usaha Ternak Menjanjikan
Tentu ada alasan kenapa peluang usaha ternak cukup menjanjikan dan prospek mendatangkan keuntungan. Meski sebagian besar jenis ternak lebih ideal dijalankan di pedesaan, namun ada juga beberapa yang cocok di perkotaan. Mengenai alasan, berikut adalah beberapa hal yang dapat dijadikan pertimbangan!
Permintaan Pasar Tinggi
Hewan ternak merupakan salah satu sumber pangan utama di negara kita, apapun jenisnya. Sebagai contoh adalah ayam, dimana di berbagai daerah dijadikan sebagai makanan utama. Ternak sapi, kambing, domba, dan sejenisnya juga demikian, termasuk makanan yang dikonsumsi setiap hari. Itulah kenapa di pasaran, permintaannya selalu tinggi.
Teknologi yang Semakin Mempermudah Operasional
Dibandingkan dengan sebelum adanya teknologi modern, peluang usaha ternak saat ini lebih menjanjikan. Pasalnya, setiap kegiatan atau kebutuhan operasional semakin dipermudah dengan adanya teknologi. Tidak hanya peralatan saja, bahkan saat ini banyak yang mempelajari tentang teknologi pangan agar ternak lebih cepat berkembang.
Hampir Semua Bagiannya Laku di Pasaran
Alasan selanjutnya adalah karena hampir semua bagian ternak laku di pasaran sehingga tidak ada yang menjadi limbah. Bahkan untuk kotorannya pun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Kambing, sapi, dan domba, semua bagian tubuhnya dapat diolah. Contohnya daging dan susu yang dikonsumsi, dan kulit serta bulunya dijadikan bahan fashion.
Mendapat Dukungan dari Pemerintah
Peternak merupakan salah satu jenis UMKM yang didukung pemerintah, jadi ada banyak keuntungan saat anda menjalankannya. Misalnya dari segi modal, pemerintah bersedia memberi pinjaman asalkan memenuhi persyaratan. Selain itu, anda bisa mengikuti program pelatihan khusus pengembangan UMKM yang biasanya digelar pemerintah.
Jenis Peluang Usaha Ternak
Setelah mengetahui potensinya, sekarang kita bahas jenis peluang usaha ternak apa yang menjanjikan. Sebenarnya cukup banyak, hanya saja tergantung dari lokasi dimana anda menjalankan peternakan. Dari banyaknya hewan ternak, berikut adalah yang paling menguntungkan!
Ternak Ayam
Jenis usaha ternak pertama yang cukup menguntungkan adalah ayam. Bukan tanpa sebab, ayam merupakan salah satu hewan yang paling banyak diminati untuk dikonsumsi. Ayam bisa dimanfaatkan daging dan telurnya, tinggal pilih salah satu atau keduanya. Pada umumnya, ternak ayam potong dan ayam telur berbeda, namun tetap bisa dijalankan bersamaan.
Ternak Bebek
Selain ayam, peluang usaha ternak bebek juga cukup menjanjikan. Bebek termasuk unggas yang mudah dibudidayakan. Modal yang dibutuhkan pun relatif kecil dibandingkan hewan lainnya. Anda hanya perlu membeli beberapa ekor sebagai awalan. Hewan ternak ini dapat dimanfaatkan daging dan telurnya seperti ayam, permintaan pasar pun selalu tinggi.
Burung Puyuh
Tidak dapat di pungkiri bahwa burung puyuh lebih banyak dimanfaatkan telurnya. Meski demikian, proses inkubasi unggas yang tidak bisa terbang jauh ini cukup singkat, hanya membutuhkan waktu 21 hari. Sedangkan dalam perkembangbiakannya, puyuh bisa memproduksi 200 telur hanya dalam waktu satu tahun.
Peluang Usaha Ternak Lebah Madu
Mungkin banyak yang menganggap bahwa peluang usaha ternak lebah madu tidak sebanding dengan risikonya. Padahal tidak demikian, sekarang banyak ditemukan peralatan safety selama menjalani prosesnya. Modalnya pun tidak besar, hanya butuh sarang, koloni lebah penghasil madu, dan lokasi yang strategis untuk menyediakan bunga yang menghasilkan nektar.
Ternak Sapi
Ada dua jenis sapi yang dapat dijadikan hewan ternak, yakni sapi potong dan sapi perah. Meski modal yang dibutuhkan cukup tinggi, namun keuntungan yang didapatkan juga besar. Jika anda memiliki lahan yang sempit, silahkan pilih salah satunya. Namun sebaliknya jika lahannya luas, anda bisa menjadi peternak sapi perah dan sekaligus sapi potong.
Kambing atau Domba
Peluang usaha ternak kambing adalah rekomendasi selanjutnya, atau anda bisa memilih domba jika berminat. Keduanya sama-sama menguntungkan, proses reproduksinya pun relatif cepat. Perbedaannya adalah hasil yang dimanfaatkan. Domba lebih cenderung dimanfaatkan bulunya, sedangkan kambing diambil daging dan susunya.
Ikan Lele
Jika kebanyakan hewan ternak lebih ideal dipelihara di desa, kali ini tidak demikian. Ikan lele mudah dibudidayakan di berbagai tempat, bahkan di perkotaan. Lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas seperti halnya kambing, sapi, atau bahkan ayam. Di pasaran, permintaan ikan lele sangat tinggi setiap harinya, baik dalam skala rumahan atau warung makan.
Ternak Ikan Gurami
Selain lele, ikan gurami juga cocok dijadikan peluang bisnis ternak utama. Meski tidak semudah lele, namun budidaya ikan ini juga tergolong mudah. Modalnya relatif rendah, dengan keuntungan yang bisa mencapai berkali lipat. Hanya saja untuk menghasilkan ikan yang berkualitas, anda harus memberinya makanan yang juga berkualitas.
Tips Memulai Usaha Ternak
Memang menguntungkan, namun bisa saja anda mengalami kerugian apabila tidak mengetahui bagaimana dan tips memulai peluang usaha ternak. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan secara matang. Selain itu, anda juga harus selalu belajar mengenal karakteristik hewan yang dibudidayakan.
Pahami Jenis Ternak
Setiap hewan memiliki karakteristik yang berbeda, anda harus memahami ternak yang akan dibudidayakan. Pelajari bagaimana sifat, kebiasaan, habitat, dan jenis makanannya. Anda juga harus mempelajari manajemen ternak yang baik dan teknik pemeliharaan. Misalnya ayam, hewan ini membutuhkan suhu yang stabil agar tidak mudah terserang penyakit.
Cari Mitra Usaha
Tips berikutnya adalah mencari mitra usaha, tentu akan lebih mudah jika anda bekerja sama dengan pihak lain. Dibandingkan harus bekerja sendiri, ada banyak manfaat selama anda memiliki mitra. Contohnya jika kesulitan dalam hal modal, anda bisa mengajukan pinjaman. Mitra juga cukup penting selama proses distribusi agar lebih cepat dan efisien.
Pilih Lokasi dan Pakan Berkualitas
Tentukan lokasi dimana anda harus menjalankan bisnis peternakan. Seperti yang disinggung tadi, tidak semua hewan dapat dipelihara di sembarang tempat. Cari lokasi yang jauh dari pemukiman warga, usahakan luasnya sesuai dengan kapasitas hewan. Selain itu, jangan lupa berikan pakan yang berkualitas agar dapat menghasilkan ternak yang dapat bersaing di pasaran.
Menjalankan bisnis peternakan sebenarnya tidak hanya seputar modal dan keuntungan saja. Lebih dari itu, lokasi yang disesuaikan habitat aslinya pun harus diperhatikan. Misalkan tidak memungkinkan di pedesaan, peluang usaha ternak di kota masih dapat dijalankan. Tentunya dengan memperhatikan lingkungan dan tidak mengganggu warga di sekitarnya.