FulusNesia.com – Saat ini untuk cek saldo bpjs ketenagakerjaan bisa kita lakukan dengan mudah menggunakan WA (Whatsapp). Lalu bagaimana langkah langkah melakukan pengecekan saldo BPJS dan juga informasi terkait BSU lewat WA?
Di artikel ini akan kami paparkan semua metode metode untuk mengecek saldo BPJS kita lewat Whatsapp beserta info terkait. Seperti mengecek daftar penerima BSU (Bntuan Subsidi Upah) dari pemilik BPJS ketenagakerjaan.
Selain itu kita juga akan membahas mengenai cara mengajukan E-Klaim BPJS ketenagakerjaan kita lewat WA (Whatsapp).
Whatsapp sebagai alat komunikasi memang memberikan berbagai macam kemudahan bagi para penggunannya. Saat ini hampir semua Customer Service bisa dilakukan di aplikasi Whatsapp. Baik yang CS nya manusia maupun yang menggunakan bantuan BOT Whatsapp.
Tak terkecuali dengan BPJS Ketenagakerjaan yang juga memanfaatkan fitur aplikasi Whatsapp ini. Mereka memanfaatkan Whatsapp untuk menjawab segala pertanyaan dan keluhan para pengguna BPJS Ketenagakerjaan.
Mulai dari pertanyaan basic seperti akun bbjs, jumlah saldo saat ini, ketidaksesuaian saldo, hingga komplain lainnya. Saat ini semuanya bisa kita lakukan menggunakan Whatsapp.
Sehingga Nasabah BPJS yang dulu hanya bisa mengecek akun bpjs ketenagakerjaan mereka lewat Situs resmi, Aplikasi resmi Jamsostek, atau datang ke kantor cabang. Kini bisa melakuakan nya lewat aplikasi whatsapp di HP.
Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Lewat WA
Ternyata sekarang BPJS Ketenagakerjaan sudah menyediakan layanan informasi melalui WhatsApp lho. Meskipun belum bisa digunakan untuk cek saldo, tapi ada lima layanan informasi lain yang bisa kalian akses, seperti informasi kepesertaan, informasi klaim, informasi kanal layanan, e-Form pengaduan, dan informasi calon penerima BSU terbaru.
Untuk menggunakan layanan ini, kalian bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Simpan nomor WhatsApp BPJS Ketenagakerjaan, yaitu 0813-8007-0175, atau kalian bisa buka link ini: http://wa.me/6281380070175
- Buka obrolan dengan nomor BPJS Ketenagakerjaan yang sudah kalian simpan.
- Ketikkan “Menu” dalam obrolan dan kirim pesan tersebut. Nanti sistem akan memberikan respon dan memberi kalian opsi menu.
- Pilih informasi yang ingin kalian ketahui dengan mengirimkan pesan sesuai dengan angka menu yang terkait. Misalnya, kalian bisa kirim pesan dengan angka 1 untuk melihat informasi kepesertaan.
- Ikuti instruksi yang diberikan oleh sistem melalui pesan teks untuk mendapatkan informasi yang kalian butuhkan.
Pastikan kalian memperhatikan dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh sistem dengan baik, agar bisa mendapatkan informasi yang akurat. Jika kalian punya pertanyaan atau butuh bantuan lebih lanjut, kalian bisa menghubungi BPJS Ketenagakerjaan melalui nomor telepon atau melalui kanal layanan lain yang tersedia.
Jangan lupa, informasi ini bisa berubah sesuai dengan kebijakan dan layanan terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Cara Cek Bantuan PNM Mekar Terbaru Juli 2023 – BNI 1,2 Juta!
Alternatif Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan
Berikut ini adalah beberapa alternatif yang bisa kalian gunakan untuk mengecek saldo jamsostek atau JHT kalian. Dalam meningkatkan layanan masyarakat terkait jaminan sosial, pemerintah terus meningkatkan layanan mereka.
Ada banyak alternatif untuk mengecek saldo BPJS kalian baik menggunakan aplikasi ataupun tidak menggunakan aplikasi. Baik yang di lakukan secara online maupun yang offline.
Berikut ini adalah alternatif untuk mengecek saldo BPJS kalian dengan mudah:
1. Cek Saldo BPJS Menggunakan Aplikasi JMO
cara lain untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan adalah melalui aplikasi JMO (Jamsostek Mobile). Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) dari Play store atau app store ponsel kalian.
- Jika kalian belum memiliki akun, buat akun baru dengan memasukkan alamat email dan kata sandi yang sesuai.
- Setelah berhasil membuat akun, masuk ke aplikasi dengan menggunakan email dan kata sandi yang telah di daftarkan.
- Setelah masuk ke laman utama aplikasi, cari menu BPJSTUK dan pilih menu “LIHAT SALDO”.
- Pada halaman ini, kalian akan melihat kartu BPJS Ketenagakerjaan dengan informasi saldo yang dimiliki, besaran iuran per bulan, dan upah pokok.
Dengan menggunakan aplikasi JMO, kalian bisa dengan mudah mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan dan mendapatkan informasi terkait lainnya. Pastikan kalian memasukkan informasi login dengan benar untuk mengakses akun kalian.
Harap di ingat bahwa prosedur ini berdasarkan informasi yang di berikan dan bisa berubah sesuai dengan kebijakan dan pembaruan terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan dan aplikasi JMO.
2. Menggunakan ATM BNI
Berikut adalah cara-cara untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui ATM BNI:
- Pertama Kalian bisa mengunjungi ATM BNI terdekat.
- Selanjutnya, masukkan kartu ATM BNI kalian dan masukkan PIN kalian.
- Pilih menu “Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan” yang tersedia di layar ATM.
- Sistem akan menampilkan saldo BPJS Ketenagakerjaan kalian secara otomatis.
- Pastikan untuk mengambil kartu ATM kalian sebelum meninggalkan mesin ATM.
3. Cek Saldo Melalui Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Kalian juga bisa mengecek saldo kalian di situs resmi bpjs ketenagakerjaan. Dengan cara ini, kalian tidak perlu menguinstal aplikasi apapun di hp kalian.
Jadi hp kalian akan bersih dan tidkak terbebani dengan aplikasi aplikasi yang memakan banyak RAM dan Memori. Berikut ini adalah cara untuk mengecek saldo BPJS lewat sistus resmi bpjs ketenagakerjaan:
- Buka website BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
- Jika kalian belum memiliki akun, klik “Daftar Akun” untuk membuat akun BPJSTK terlebih dahulu.
- Isi formulir pendaftaran dengan informasi yang di minta, termasuk memilih segmen yang sesuai dengan status kalian (PU, BPU, atau PMI).
- Setelah mengisi formulir, klik “Kirim” dan ikuti instruksi selanjutnya.
- Setelah akun selesai Kalian buat, masuk ke laman login dengan menggunakan email dan kata sandi yang sudah kalian daftarkan.
- Di dalam akun, pilih menu “Lihat Saldo JHT”.
- Pilih nomor KPJ BPJS Ketenagakerjaan kalian, lalu klik “Submit”.
- Saldo BPJS Ketenagakerjaan kalian akan tampil di layar.
Pastikan kalian memiliki kartu ATM BNI atau akun BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar dengan baik sebelum melanjutkan langkah-langkah di atas. Selalu perhatikan keamanan informasi pribadi kalian saat menggunakan layanan tersebut.
4. Cek Saldo BPJS Melalui SMS
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan melalui SMS:
- Buka layar pesan pada ponsel kalian.
- Ketikkan pesan dengan format berikut: DAFTAR [spasi] SALDO#[Nomor KTP]#[NAMA]#[Tanggal lahir]#[Nomor peserta]. Contohnya: DAFTAR SALDO#1234567890123456#John Doe#01-01-1990#1234567890
- Kirim SMS dengan format tersebut ke nomor 2757.
- Tunggu beberapa saat, kalian akan menerima balasan SMS dari BPJS yang berisi ucapan terima kasih dan nomor ID kalian.
- Setelah mendapatkan ID, kalian dapat mengecek saldo JHT dengan membalas SMS tersebut dengan format SALDO [spasi] NOMOR PESERTA, lalu kirim ke 2757. Contohnya: SALDO 1234567890
- Tunggu beberapa saat, dan kalian akan menerima balasan SMS yang berisi saldo JHT kalian.
Pastikan kalian menggunakan format yang benar dan memasukkan informasi yang tepat sesuai dengan data pribadi kalian saat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Selalu perhatikan juga tarif pengiriman SMS yang berlaku sesuai dengan operator dan paket yang kalian gunakan.
Cara Mengajukan E-Klaim BPJS Ketenagakerjaan
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan e-klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pada BPJS Ketenagakerjaan:
- Persiapkan dokumen-dokumen seperti:
- Surat pengajuan klaim JHT yang telah di isi dengan lengkap dan di tandatangani.
- Fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP, SIM, atau paspor).
- Fotokopi buku tabungan atau rekening bank atas nama peserta yang masih aktif.
- Fotokopi bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
- Kunjungi situs web resmi BPJS Ketenagakerjaan di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id dan masuk ke akun anggota menggunakan nomor KTP dan kata sandi.
- Di dalam akun anggota, cari menu “E-klaim” atau “Klaim Online” dan pilih opsi yang sesuai dengan jenis klaim JHT.
- Isi formulir e-klaim JHT yang ada dengan mengisi informasi termasuk data diri, nomor peserta, keterangan klaim JHT, dan dokumen-dokumen lainnya. Pastikan semua informasi yang kalian masukkan akurat dan sesuai.
- Unggah dokumen-dokumen yang sesuai dengan petunjuk dari sistem. Pastikan dokumen yang kalian unggah memiliki format (misalnya, PDF, JPEG, atau PNG) dan ukuran file yang pas.
- Kemudian Periksa kembali informasi dan dokumen yang telah kalian unggah untuk memastikan semuanya lengkap dan benar.
- Setelah semua informasi dan dokumen telah kalian isi, kirim pengajuan e-klaim JHT tersebut.
- Tunggu proses verifikasi dan peninjauan dari BPJS Ketenagakerjaan. Pihak BPJS akan menghubungi kalian jika ada informasi tambahan yang dibutuhkan atau memberikan status klaim.
Pastikan kalian menggunakan format yang benar dan memasukkan informasi yang tepat sesuai dengan data pribadi kalian saat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Selalu perhatikan juga petunjuk dan persyaratan yang diberikan oleh sistem saat mengajukan e-klaim JHT. Jika ada pertanyaan atau memerlukan bantuan lebih lanjut, kalian dapat menghubungi BPJS Ketenagakerjaan langsung melalui layanan pelanggan mereka.
Perbedaan JHT, JKK, JKP, BSU Pada BPJS
Setelah mengetahui metode medode untuk cek saldo bpjs, kita akan membahas produk produk di BPJS dan perbedaannya.
Berikut adalah perbedaan antara Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), dan Bantuan Subsidi Upah (BSU):
- Jaminan Hari Tua (JHT):
- JHT adalah program jaminan sosial yang memberikan perlindungan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan setelah mereka mencapai usia pensiun.
- JHT memberikan manfaat berupa dana pensiun yang di berikan secara bulanan kepada peserta setelah mencapai usia pensiun atau dalam kondisi tertentu seperti cacat total dan tetap.
- Dana JHT berasal dari iuran yang di bayarkan oleh peserta dan pemberi kerja.
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK):
- JKK adalah program jaminan sosial yang memberikan perlindungan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam hal terjadinya kecelakaan kerja atau kecelakaan dalam perjalanan kerja.
- JKK memberikan manfaat berupa biaya perawatan medis, santunan cacat, dan santunan kematian kepada peserta atau ahli warisnya dalam kasus kecelakaan kerja.
- Biaya JKK di tanggung oleh perusahaan yang menjadi pemberi kerja dan di bayarkan melalui iuran yang di bayarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
- Bantuan Subsidi Upah (BSU):
- BSU adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada pekerja yang terkena dampak pandemi atau situasi darurat lainnya.
- BSU bertujuan untuk memberikan dukungan finansial kepada pekerja dengan penghasilan rendah atau terdampak langsung oleh situasi darurat.
- Bantuan ini diberikan dalam bentuk tunai atau transfer langsung ke rekening pekerja yang memenuhi syarat.
- BSU tidak terkait langsung dengan BPJS Ketenagakerjaan, namun dapat diterima oleh pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
- JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan):
JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan) adalah program bantuan BPJS kepada para pekerja yang terkena PHK. Dana JKP dapat kalian cairkan 6 bulan PHK dan setelah verifikasi dari BPJS.
Akhir Kata
Akhirnya kita telah membahas artikel cara cek saldo bpjs menggunakan Whatsapp dan metode metode lainnya.
Selanjutnya kita juga telah membahas kesemua metode pengecekan saldo bpjs tersebut. Mulai dari Bank BNI, Situs resmi BPJS, Aplikasi JMO, dan melalui SMS.
Kemudian kita juga membahas mengenai cara melakuakan e-klaim saldo JHT kita dengan baik dan benar.
Dan yang terakhir kita mengetahui perbedaan progran program milik pemerintah di BPJS. Mulai dari JHT, JKK, JKP, hingga bantuan BSU.
Originally posted 2023-10-11 04:21:00.