Fulusnesia – Cara memulai bisnis kuliner sebenarnya bukan perkara mudah, yang penting anda paham konsep dan bagaimana cara memasarkannya. Jenis usaha ini cukup menggiurkan dan tidak tergantung musim. Modal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar dibandingkan bisnis lainnya. Soal keuntungan tidak perlu khawatir, karena biasanya mencapai 30% – 40% dari modal.
Usaha kuliner dianggap bukan musiman karena setiap hari dibutuhkan konsumen. Misalnya anda menjual nasi, tentunya dibutuhkan setiap hari karena merupakan makanan pokok. Demikian juga dengan jajanan, yang mana hampir setiap orang memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan ringan di samping makanan pokok seperti nasi.
Bisnis ini semakin diminati karena pada umumnya masyarakat di negara kita tergolong konsumtif. Artinya, mereka lebih memilih membeli makanan diluar daripada harus memasak atau membuatnya sendiri. Apalagi seiring dengan perkembangan waktu, jenis makanan selalu berkembang sehingga semakin banyak pilihan.
Cara Memulai Bisnis Kuliner
Sebelumnya perlu diketahui bahwa kuliner yang dimaksud tidak hanya yang berhubungan dengan makanan pokok, namun juga semua jenis makanan dan minuman. Meski tadi dikatakan mudah, namun cara memulai bisnis kuliner tidak boleh sembarangan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, berikut selengkapnya!
Tentukan Konsep Terlebih Dahulu
Satu hal yang paling penting dan haru pertama kali didahulukan saat memulai bisnis yaitu menentukan konsep. Meski hanya di bidang kuliner, namun konsep juga menjadi faktor utama kesuksesan. Anda harus memahami diri sendiri terlebih dahulu, jenis makanan atau minuman apa yang paling anda kuasai dan dianggap mudah membuatnya.
Berikutnya, silahkan riset pasar untuk mengetahui apakah kuliner yang akan anda jual nantinya banyak diminati atau tidak. Jika memang ternyata kurang banyak peminatnya, anda bisa mencari ide usaha kuliner lainnya. Konsep yang dimaksud di sini juga termasuk menu jika memang yang anda jual lebih dari satu atau berupa warung makanan.
Rencanakan Modal dan Anggaran
Cara memulai bisnis kuliner selanjutnya adalah menyiapkan modal dan merencanakan anggaran. Siapkan bisnis plan sesuai yang anda inginkan, visi, misi, target konsumen, dan strategi apa yang akan anda jalankan nantinya. Dengan semua perencanaan yang bagus, anda bisa membuat estimasi berapa modal yang dibutuhkan.
Untuk modal usaha makanan memang cukup besar di awal, namun keuntungan yang didapatkan berbanding lurus. Selain itu, beberapa modal hanya untuk satu kali pembelian misalnya kompor, wajan, panci, dan lain sebagainya. Usahakan menyiapkan modal lebih besar dari anggaran untuk mengantisipasi hal-hal yang diluar dugaan.
Cari Lokasi yang Strategis
Menentukan lokasi dimana usaha yang anda jalankan sangat penting. Ini juga termasuk salah satu faktor yang menentukan kesuksesan. Tidak ada salahnya jika di rumah anda tinggal strategis, silahkan buka usaha di sana. Namun jika sebaliknya, maka anda harus mencari tempat yang mudah terlihat calon konsumen.
Misalnya di tepi jalan raya, lokasi ini sangat strategis karena setiap hari selalu dilewati. Namun ingat, tidak semua lokasi dapat dijadikan pertimbangan atau cara memulai bisnis online. Sebagai contoh lokasi yang berpotensi mendapatkan banyak penjualan yakni kampus, area pabrik, atau di dekat pasar.
Siapkan Peralatan dan Bahan
Setelah semua yang disebutkan diatas sudah dilakukan, selanjutnya anda harus menyiapkan peralatan dan bahan. Ini berhubungan erat dengan modal yang sudah dijelaskan. Buat daftar peralatan yang dibutuhkan, jangan sampai ada yang terlewat. Pada umumnya, usaha kuliner membutuhkan kompor, gas LPG, wajan, piring, mangkuk, sendok, dan garpu.
Untuk bahannya tergantung kuliner yang anda jalankan, apakah berupa makanan pokok atau camilan. Pastikan memilih supplier yang terpercaya agar bahan yang didapatkan selalu berkualitas. Pertimbangkan juga harganya, usahakan memilih yang lebih murah. Jangan lupa menyediakan stok untuk 1 atau 2 hari ke depan agar usaha anda selalu berjalan.
Rekrut Karyawan
Merekrut karyawan adalah cara memulai bisnis kuliner selanjutnya yang perlu anda lakukan. Anggap mereka bukan pegawai anda, namun sebuah tim yang bersama-sama bertujuan untuk sukses. Cara mencari karyawan memang tidak mudah, karena banyak yang perlu dipertimbangkan. Tidak hanya kompeten dalam bidangnya, namun juga jujur dan amanah.
Jika anda tidak bisa mencari pegawai yang sudah berpengalaman, sebenarnya tidak masalah. Meski tidak kompeten, namun biasanya hanya di awal saja. Artinya, lama kelamaan mereka akan paham dan mampu bersaing dengan lainnya. Mengenai berapa jumlah yang dibutuhkan tergantung dari usaha kuliner yang anda pilih.
Beri Merek atau Brand
Mungkin sebuah brand atau merek tidak begitu penting bagi usaha makanan. Anggapan ini sepenuhnya salah, dan justru sebaliknya karena sangat mendukung kesuksesan. Anda bisa melihat banyaknya usaha kuliner yang memiliki nama masing-masing. Baik yang kekinian, menggambarkan produk, atau bahkan dinamai sesuai pemiliknya.
Cara memulai bisnis kuliner dengan memberikan brand atau merek sangat penting karena hal inilah yang nantinya diingat konsumen. Buat brand yang mudah diingat dan berhubungan dengan jenis makanan yang anda jual. Misalnya jika dalam bidang roti, anda bisa memberi nama Lezat Bakery, Bakery Trend, dan lain sebagainya.
Promosikan Produk
Setelah mendapatkan brand yang tepat, saatnya anda mempromosikan produk. Bisa dibilang gampang-gampang susah, dan biasanya di sinilah letak kegagalan anda. Bagaimana tidak, banyak yang menyerah jika sudah melakukan banyak promosi, namun usahanya tidak laku. Padahal ada banyak faktor yang menentukan, termasuk apakah strategi anda sudah tepat atau tidak.
Sebagai awalan, anda bisa memanfaatkan brosur yang disebar di jalan raya agar mudah diketahui calon konsumen. Anda juga bisa menggunakan poster atau spanduk jika perlu. Karena saat ini teknologi digital semakin canggih, bisa juga melalui media sosial atau website. Jangan lupa berikan spanduk besar dan promo untuk menarik minat pelanggan.
Ide Bisnis Kuliner yang Menguntungkan
Bagaimana, apakah anda sudah memahami bagaimana cara memulai bisnis kuliner dari pembahasan diatas? Apakah anda sudah mengetahui jenis makanan apa yang akan dijual nantinya? Jika belum, kami berikan beberapa rekomendasi yang mungkin sesuai dengan minat dan kemampuan anda.
Salad Buah
Sudah mulai trend akhir-akhir ini, salad termasuk makanan sehat yang banyak diminati. Cara membuatnya pun tidak sulit, hanya mengombinasikan beberapa buah saja. Selain itu, kebanyakan buah yang digunakan untuk salad juga mudah ditemukan. Satu hal yang penting adalah membuat variasi dari setiap menu yang ditawarkan.
Jajanan Pasar
Faktor yang sering menjadi pertimbangan dan membuat banyak pelaku usaha mengurungkan niat adalah harga. Jika makanan harganya mahal, pada umumnya mereka beranggapan lebih sulit terjual. Jika anda berpikiran demikian, sebaiknya mulai dengan jajanan pasar. Kuliner ini murah meriah dan selalu diminati, contohnya cireng, tahu isi, atau kue kucur.
Nasi Penyetan
Usaha makanan pokok selalu diminati meski zaman semakin maju. Bisnis ini berpotensi menghasilkan keuntungan besar dan mudah dijalankan. Salah satu contohnya adalah nasi penyetan, anda pasti pernah melihatnya. Agar lebih banyak mengundang perhatian, pastikan melengkapi menu lauk yang ditawarkan.
Cukup sekian yang dapat kami sampaikan mengenai bagaimana cara memulai bisnis kuliner bagi pemula agar bisa sukses mendapatkan keuntungan besar. Setiap cara yang kami berikan diatas tidak harus berurutan, namun pastikan semuanya dilakukan. Untuk contoh hanya kami berikan sedikit, karena anda bisa menentukan sendiri sesuai kondisi.