Auto Laris! Ini Ide Bisnis Franchise Indonesia yang Paling Dicari Tahun 2025

Bagikan:

Fulusnesia – Franchise menjadi salah satu pilihan bisnis yang sedang naik daun belakangan ini karena dianggap mampu memberikan keuntungan yang menarik. Banyak orang mulai melirik jenis usaha ini sebagai cara cepat untuk mendapatkan penghasilan, terutama karena sistemnya yang sudah terbukti berhasil. Terdapat beragam peluang bisnis franchise di Indonesia yang dapat anda jadikan pilihan untuk dicoba pada tahun 2025.

Tidak sedikit merek terkenal di bidang makanan dan minuman yang kini membuka peluang kemitraan melalui skema franchise. Langkah ini dilakukan agar mereka bisa memperluas jangkauan pasar tanpa harus mengelola semua cabang secara langsung. Alhasil, peluang ini pun dimanfaatkan oleh banyak pebisnis pemula.

Salah satu penyebab bisnis franchise banyak diminati adalah karena memberikan kemudahan bagi calon pengusaha untuk memulai usaha tanpa perlu merancang konsep bisnis sendiri dari nol. Dengan sistem yang sudah ada, pelaku usaha bisa langsung fokus menjalankan operasional dan mengikuti standar dari brand yang sudah mapan.

Pengertian Bisnis Franchise

Pengertian Bisnis Franchise

Secara sederhana, bisnis franchise merupakan metode pengembangan usaha dengan cara memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan merek dagang, logo, sistem operasional, hingga perlengkapan bisnis. Jika anda berencana menjalankan usaha waralaba, maka anda harus membayar sejumlah biaya royalti kepada pemilik merek tersebut. Sebagai imbalannya, anda akan memperoleh hak penggunaan serta bantuan dari pihak pemilik utama dalam mengelola usaha tersebut.

Berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (PEMENDAG), waralaba atau franchise merupakan hak eksklusif yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha terhadap suatu sistem bisnis yang memiliki ciri khas tertentu. Sistem ini digunakan untuk memasarkan barang atau layanan yang telah terbukti sukses, dan pelaksanaannya bisa dikerjasamakan dengan pihak lain melalui perjanjian waralaba.

Jadi, bisnis franchise sebenarnya adalah bentuk kerja sama usaha yang menyerupai pembukaan cabang baru. Namun dimiliki dan dikelola oleh pihak lain berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat bersama. Melalui kerja sama ini, pembeli franchise akan mendapatkan hak penggunaan sistem operasional dan merek dagang dari bisnis yang bersangkutan.

Istilah-Istilah dalam Bisnis Franchise

Istilah-Istilah dalam Bisnis Franchise

Untuk lebih memahami tentang dunia Franchise, ada beberapa istilah penting yang perlu diketahui, antara lain:

Pemberi Franchise (Franchisor)

Franchisor merupakan pihak, baik perorangan maupun perusahaan, yang memberikan izin kepada pihak lain untuk memanfaatkan merek dagang, sistem operasional, serta kekayaan intelektual dari bisnis yang telah mereka bangun. Tujuan utamanya adalah untuk memperluas jangkauan usaha atau mendistribusikan produk dan layanan secara lebih luas.

Penerima Waralaba (Franchisee)

Franchisee merupakan individu atau pihak yang memperoleh hak untuk menjalankan suatu bisnis dari pemilik merek atau franchisor. Artinya, orang atau badan ini memiliki izin penuh untuk menjalankan bisnis dengan sistem dan merek yang sudah ditetapkan oleh pemberi waralaba.

Franchisee Fee

Franchisee fee merupakan biaya awal yang wajib dibayarkan di depan saat seseorang ingin memulai bisnis franchise. Biaya ini menjadi bentuk pembayaran atas hak penggunaan merek dagang yang diwaralabakan serta izin menjalankan usaha berdasarkan sistem operasional yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu.

Biasanya, franchisee fee juga mencakup berbagai kebutuhan awal seperti survei lokasi usaha, perencanaan gerai, penyediaan stok awal, akses ke pemasok, pelatihan karyawan, hingga pelaksanaan pembukaan bisnis.

Royalty Fee

Royalty fee adalah biaya yang dibayarkan setiap bulan oleh pihak franchisee setelah bisnis mulai berjalan. Biaya ini digunakan untuk mendukung operasional harian usaha, melakukan evaluasi kinerja bisnis, dan mendanai riset serta pengembangan guna menjaga kualitas dan kemajuan merek dagang.

Ide Bisnis Franchise Indonesia yang Paling Dicari Tahun 2025

Ide Bisnis Franchise Indonesia yang Paling Dicari Tahun 2025

Jika anda sedang mencari peluang usaha yang menguntungkan di tahun 2025, bisnis franchise bisa jadi pilihan yang tepat. Kenapa? Karena sistemnya sudah teruji, mereknya dikenal banyak orang, dan kamu nggak perlu mulai dari nol.

Nah, di tahun 2025 ini, ada beberapa franchise Indonesia yang jadi incaran banyak orang. Yuk, kita bahas satu per satu, siapa tahu anda cocok dan bisa langsung ambil peluangnya! Berikut diantaranya:

Bisnis Franchise Minuman

Di Indonesia, bisnis waralaba minuman biasanya dikategorikan dalam dua kelompok besar, yakni waralaba minuman berbasis kopi dan yang bukan kopi. Beberapa pelaku usaha ada juga yang memilih untuk menggabungkan kedua jenis minuman ini dalam satu usaha. Calon pebisnis bisa menentukan sendiri apakah ingin fokus pada salah satu kategori saja atau ingin menawarkan variasi menu yang lebih beragam untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Contoh franchise non-kopi meliputi Boba Time, Kokumi, Tea Break, Gulu Gulu, dan Freemilt, yang umumnya menyajikan minuman teh atau boba. Beberapa merek yang cukup dikenal oleh masyarakat antara lain Kokumi, Boba Time, Gulu Gulu, dan juga Freemilt. Selain itu, ada juga nama-nama populer seperti Haus, Di sisi lain, franchise kopi juga cukup digemari. Dengan beberapa nama besar seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan, Kopi Yor, Kopi Soe, hingga Fore Coffee yang telah dikenal luas oleh masyarakat.

Beberapa merek terkenal seperti Chatime, Xi Bo Ba, Es Teh, Teh Poci, dan Mixue juga termasuk dalam kategori ini, dengan cabang yang tersebar di banyak kota. Selain itu, ada juga Kopi Lain Hati dan Kopi Kulo yang menawarkan menu kopi kekinian dengan konsep bisnis kemitraan yang menarik dan cukup terjangkau bagi pengusaha pemula.

Bisnis Franchise Makanan

Saat ini, tak hanya franchise minuman yang diminati, namun bisnis makanan juga makin ramai peminat. Banyak usaha makanan berbasis kemitraan yang berkembang pesat di pasaran. Beberapa contoh yang cukup terkenal dan sering dijumpai adalah Kue Balok Parikesit, Sabana Fried Chicken, dan Hisana Fried Chicken.

Selain itu, ada juga Geprek Bensu yang dikenal dengan sambalnya, lalu Ngikan yang mengusung konsep ikan cepat saji. Rumah Makan Padang Sederhana yang mengusung cita rasa Nusantara, serta Kebab Baba Rafi dan Warunk Upnormal yang menyasar segmen anak muda. Banyaknya pilihan franchise ini membuat calon mitra usaha kerap kebingungan dalam menentukan pilihan terbaik.

Franchise Logistik

Di Indonesia, dunia franchise tidak hanya dikuasai oleh usaha makanan dan minuman saja. Kenyataannya, sektor logistik juga memiliki daya tarik tinggi bagi para pelaku usaha yang ingin terjun ke dunia franchise. Banyak pebisnis yang mulai melirik peluang di bidang pengiriman barang karena kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap layanan ekspedisi cepat dan andal.

Beberapa perusahaan besar yang banyak dipilih untuk usaha franchise di bidang logistik antara lain J&T Express, JNE, SiCepat, TIKI, Ninja Xpress, dan juga JET Express. Brand-brand ini telah dikenal luas oleh masyarakat dan memiliki jaringan distribusi, menjadikannya opsi menarik bagi siapa saja yang ingin membuka usaha logistik dengan sistem waralaba.

Franchise

Usaha laundry kini berkembang pesat, mendorong munculnya berbagai peluang waralaba di bidang ini. Beberapa contoh franchise laundry yang cukup dikenal antara lain Simply Fresh dan SuperWash. Dimana, anda hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan cuci pakaian yang praktis dan efisien.

Bisnis franchise di Indonesia pada 2025 sangat menjanjikan, terutama di sektor kuliner, layanan, dan pendidikan. Jika anda sedang mencari ide usaha yang minim risiko namun berpotensi untung besar, bisnis franchise adalah jawabannya.

Tinggalkan komentar